Selasa 22 Feb 2022 16:05 WIB

NasDem Siapkan Tiga Capres untuk Maju di Pilpres 2024

NasDem masih terbuka terkait nama capres yang akan diusungnya.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan partainya setidaknya akan menjaring tiga nama untuk maju sebagai capres di pilpres 2024.
Foto: ANTARA/Galih Pradipta
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan partainya setidaknya akan menjaring tiga nama untuk maju sebagai capres di pilpres 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan, partainya akan menyiapkan calon presiden (capres) untuk maju dalam Pilpres 2024. Namun, nama untuk capres NasDem belum ditentukan.

"Saya pikir tidak lebih dari tiga namalah, tidak lebih dari tiga," kata Surya seusai peresmian NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta, Selasa (22/2/2022).

Baca Juga

Kendati demikian, kata dia, Partai NasDem masih terbuka terkait calon presiden yang akan diusung di Pilpres 2024. Soal Ridwan Kamil (RK) yang bakal masuk dari tiga nama itu, Surya belum bisa memastikan karena mekanisme pengerucutan untuk capres. "Belum dipastikan (RK), seperti yang saya katakan, belum dipastikan, tapi pasti namanya semua kandidat tanpa ada proses kristalisasi pengerucutan salah itu, maka maksimum tiga nama," ujarnya.

Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem akan mengakomodasi sosok-sosok potensial untuk maju ke kontestasi nasional. "Siapa pun anak bangsa ini yang mempunyai obsesi, ambisi untuk menjadi publik figur yang kuat kokoh hingga mereka sampai pada jenjang yang paling teratas dalam struktur sistem pemerintahan," ujar Surya.

Bahkan, dia melanjutkan, dalam waktu dekat Partai NasDem akan mengumumkan sosok-sosok tersebut karena mekanisme konvensi yang akan dilakukan partainya terbentur banyak faktor yang memungkinkan forum tersebut tak terlaksana. "NasDem harus mengakui konvensi masih terbentur pada faktor ini dan dia tidak mengeksplorasi ini lebih jauh karena waktu dan tenaga yang ada," ujar Surya.

Oleh karena itu, NasDem akan lebih fokus pada pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2024. Salah satu alasan faktor terbenturnya konvensi adalah tidak ada capres yang dinilai partainya memenuhi syarat.

"Mengapa NasDem membuat konvensi kalau akhirnya tidak ditetapkan dan tidak berhasil diantarkan sebagai calon resmi yang diakui oleh KPU berdasarkan konstitusi dan undang-undang yang ada," katanya memaparkan.

Pertarungan politik pada 2024, kata Surya, akan semakin keras dan sulit mengingat tidak hanya Partai NasDem yang memiliki obsesi untuk menang, tetapi juga peserta pemilu lainnya akan bertarung. "Kalau ingin mencapai objektif yang kita harapkan tentu diperlukan seluruh effort tidak bisa setengah-setengah. Jadi, pembangunan infrastruktur partai yang sejak awal ini dan ketika kita sudah memiliki bagaimana kita merawatnya," ujarnya.

Kemudian, dia menambahkan, yang kalah pentingnya bagaimana proses rekrutmen para tokoh baik itu tokoh formal menjadi tokoh-tokoh informal yang bisa diupayakan sedemikian rupa dengan menawarkan gagasan hingga NasDem menjadi tempat pilihan bagi mereka.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement