REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menyatakan, kebakaran lantai dua kantor Kecamatan Cibatu, tidak mengganggu pelayanan publik. Meski begitu, Pemerintah Kabupaten Garut, segera memperbaikinya agar kantor kembali nyaman.
"Kalau pelayanan sehari-hari, Alhamdulillah, tidak terganggu, masih bisa dilakukan," kata Helmi usai meninjau kantor Kecamatan Cibatu yang terbakar, Selasa (22/2/2022).
Dia menuturkan, bangunan bagian lantai dua Kantor Kecamatan Cibatu terbakar, Selasa dini hari yang diduga adanya korsleting listrik. Pemkab Garut, kata dia, akan menerjunkan tim untuk menghitung nilai kerugian akibat kebakaran itu, selanjutnya menjadi bahan untuk mengajukan anggaran perbaikan kantor.
"Kami terjunkan tim untuk menghitung kerugian, kalau dibangun nanti kira-kira membutuhkan berapa," katanya.
Dia menyampaikan, pihaknya segara melaporkan hasil peninjauan lokasi kebakaran ke Bupati Garut untuk secepatnya dilakukan perbaikan bangunan. Ini karena, ruangan yang terbakar sering digunakan acara, termasuk menerima tamu, maupun pertemuan tokoh-tokoh masyarakat.
"Ini agar segera diperbaiki, kita akan usulkan untuk perbaikan karena ini terkait pelayanan publik," katanya.
Bangunan lantai dua kantor Kecamatan Cibatu di Jalan Alun-alun Cibatu itu baru diketahui terbakar oleh sejumlah saksi di lokasi kejadian sekitar pukul 02.30 WIB. Sejumlah mobil pemadam kebakaran langsung melakukan pemadaman kobaran api hingga akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.15 WIB.
Kebakaran itu tidak menyebabkan korban jiwa atau korban luka karena saat kejadian tidak ada aktivitas di dalam kantor tersebut.