Selasa 22 Feb 2022 16:19 WIB

Perkuat Kualitas Produksi, Zyrex Gandeng Pegatron

Zyrex kembali menggandeng Pegatron guna mendukung lini produksinya.

Sales Director Pegatron Group, Peggy Wang (Kiri) dan Direktur Utama Zyrex Timothy Siddik (Kanan).  Zyrex kembali menggandeng Pegatron guna mendukung lini produksi dengan total quality management menjadi fokusnya.
Foto: Dok Zyrex
Sales Director Pegatron Group, Peggy Wang (Kiri) dan Direktur Utama Zyrex Timothy Siddik (Kanan). Zyrex kembali menggandeng Pegatron guna mendukung lini produksi dengan total quality management menjadi fokusnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Zyrex kembali menggandeng Pegatron guna mendukung lini produksi dengan total quality management menjadi fokusnya. "Dalam kerjasama ini berupa transfer teknologi, engginering, research and development, sehingga Zyrex akan lebih mahir dalam produksi laptop,"kata Direktur Utama Zyrex, Timothy Siddik, dalam konferensi pers secara daring, Selasa (22/2/2022).

Timothy menjelaskan, Pegatron sebagai salah satu ODM berskala internasional yang berbasis di Taiwan, memiliki pengalaman yang sangat mumpuni. Mereka memasok komponen kepada perusahaan-perusahaan berbasis teknologi yang sudah berskala internasional.

Baca Juga

"Di tahun 2021, penandatanganan kesepakatan antara Zyrex, dam Pegatron sebagai ODM (Original Design Manufacturer) yang berbasis di Taiwan dengan pengalaman mereka yang sudah bertahun-tahun, membuat Zyrex berhasil menjual kurang lebih 170.000 unit laptop dan perangkat komputer di Indonesia,"paparnya.

Diungkap Timothy, technical team dari Pegatron akan berkunjung ke Zyrex untuk meningkatkan dukungan terhadap transfer knowledge ke para pekerja di Zyrex. Dengan demikian, target produksi 250.000 unit laptop pun bisa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang besar di Indonesia, baik dari pasar konsumen maupun pasar pemerintah lewat pengadaan oleh Kemendikbudristekdikti.

 “Kami mengucapkan terimakasih kepada Menteri Perindustrian, Dr. Agus Gumiwang Kartasasmita, M.Si. yang telah mendorong pertumbuhan industri Dalam Negeri, dan pada khususnya Dirjen ILMATE, Dr. Ir. Taufik Bawazier, M. Si. yang telah melakukan pembinaan kepada kami sehingga dapat terus berkembang di industri Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Indonesia. Dengan adanya perpres (Nomor 12 tahun 2021) dan peraturan menteri tentang pemakaian produk lokal ber-TKDN di atas 40%, dan ditambah dengan kerjasama kami bersama Pegatron dengan Zyrex yang sudah terlaksana di 2021, maka kami sudah berhasil mengapalkan kurang lebih140.000 laptop di Indonesia,"kata dia.

Lalu di tahun 2022, lanjutnya, Zyrex juga akan melakukan hal yang sama, berhubung dengan ketatnya permen dan perpres soal pemakaian produk lokal, Zyrex dapat mengalokasikan 250.000 unit produk, meskipun di tengah-tengah kelangkaan IC, komponen dan lain-lain. "Dengan demikian, kami sangat mengharapkan Pegatron dapat melakukan investasi lebih lagi dan bisa bekerjasama dengan Zyrex di Indonesia.” Ujar CEO Zyrex, Timothy Siddik

 

 

Menurut Timothy, Zyrex masih akan fokus menggarap laptop untuk pelajar dengan harga dan kualitas terbaik. "Pasar pelajar ini masih blue ocean banget, perusahaan seperti kami (Zyrex) ini yang mau menggarap. Jadi misinya bagaimana adik-adik kita bisa memperoleh laptop,"kata dia.

 

 

Selain itu, kata dia, Zyrex juga akan mengembangkan produk lain seperti Internet of Things (IoT) yang sudah berjalan. Karenanya, Zyrex mengajak Pegatron dan ODM lainnya bersinergi melakukan investasi di Indonesia.

"Kami berharap Zyrex ini akan banyak digunakan oleh keluarga Indonesia," kata dia.

Sales Director Pegatron Corp, Peggy Wang mengungkap Pegatron mendukung Zyrex baik dari sisi teknis maupun sisi manufaktur. Pegatron melihat Indonesia memiliki potensi yang bisa dikembangkan. "Kami berharap dapat melanjutkan perjalanan ini dan bekerja sama di Indonesia dalam skala yang lebih dalam lagi. Terima kasih.” Ucap Peggy Wang, 

Sebelumnya, Zyrex dan Pegatron sudah menjalin kerjasamanya lewat beberapa komponen yang disuplai ke Indonesia seperti motherboard, PC, mini-PC, dan lain-lain.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement