Rabu 23 Feb 2022 10:51 WIB

Google Indonesia: Ada 21 Juta Pengguna Internet Baru di 2021 dari Area Non-metro

Google Indonesia mencatat terdapat 21 juta pengguna internet baru pada 2021 dan sebagian besar dari area non-metro. Baca selengkapnya di sini.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Google Nigeria, Lagos, Nigeria (Unsplash/ Benjamin Dada)
Google Nigeria, Lagos, Nigeria (Unsplash/ Benjamin Dada)

Google Indonesia mencatat terdapat 21 juta pengguna internet baru pada 2021. Sebagian besar dari jumlah tersebut merupakan masyarakat yang berasal dari area non-metro.

"Di semester awal 2021, ada 21 juta pengguna internet baru di Indonesia, sebagia besar berasal dari non-metro," kata Yolanda Sastra, Head of Ads Marketing, Google Indonesia, saat diskusi virtual, Selasa (22/2/2022).

Baca Juga: Amati Perilaku Digital Konsumen di Masa Pandemi, Google Berikan 5 Rekomendasi Strategi untuk Brand

Dia menambahkan, para pengguna baru itu menyatakan akan bertahan dalam pemanfaatan ekosistem digital.

Sementara itu, Yolanda menilai tren ini sejalan dengan dampak dari pandemi yang memicu adanya pembatasan-pembatasan mobilitas masyarakat, seperti PPKM. Oleh karena itu, makin banyakorang yang menggunakan online untuk mengakses layanan-layanan yang tidak tersedia karena PPKM.

"Di tahun 2021, perpindahan masyarakat atau konsumen Indonesia ke digital itu terus berlanjut," tutur dia.

Kondisi itu juga tercermin pada kebiasaan masyarakat Indonesia yang mulai beradaptasi dengan konsep hybrid lifestyle, lanjut Yolanda. Misalnya, masyarakat telah terbiasa memanfaatkan virtual showroom selama pandemi. Selain itu, tren game Among Us juga menjadi salah satu contoh dari pergeseran kebiasaan tersebut.

“Orang Indonesia membuka Google Search untuk mencari ide dan inspirasi, tetapi juga untuk memahami perubahan dan tantangan yang dihadirkan oleh pandemi," ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement