Selasa 22 Feb 2022 20:18 WIB

Lawan Persiraja, Persik Kediri Targetkan Kemenangan

Sebelumnya, Persik telah kehilangan poin dalam kekalahan 1-2 dari Persija Jakarta.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Muhammad Akbar

Foto: ANTARA/Prasetia Fauzani

Pelatih baru Persik Kediri Javier Roca (tengah) memberikan arahan kepada pemain saat memimpin latihan di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (15/11/2021). Manajemen Persik Kediri rismi menunjuk pelatih asal Chile tersebut sebagai pelatih menggantikan Joko Susilo untuk mengarungi seri 3 Liga 1 2021/2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persik Kediri, Javier Roca menargetkan poin penuh saat menghadapi Persiraja Banda Aceh pada laga lanjutan pekan ke-27 Liga 1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Rabu (23/2/2022). Javier memastikan telah mengevaluasi penampilan tim di pertandingan sebelumnya.

Sebelumnya, Persik telah kehilangan poin dalam kekalahan 1-2 dari Persija Jakarta. Javier ingin para pemainnya bekerja lebih keras agar bisa naik ke sepuluh besar. Saat ini, Persik duduk di peringkat ke-11 klasemen sementara dengan perolehan 30 poin, butuh tiga poin untuk menggeser PSS Sleman dari peringkat ke-10.

"Kita masih punya satu kali latihan untuk persiapan, kita juga masih menunggu hasil dari tes PCR untuk bisa menentukan siapa yang bisa main besok. Yang jelas kita sebagai tim sudah evaluasi dari kesalahan kemarin," kata Javier dalam konferensi pers virtual jelang pertandingan, Selasa (22/2/2022).

Pelatih berkebangsaan Chili itu mengungkapkan dirinya tidak pernah puas dengan performa para pemainnya. Menurutnya selalu ada hal yang perlu dievaluasi dari setiap pertandingan yang telah dilakoni. "Kadang walaupun kita menang kita tetap bahas apa yang masih jadi kekurangan tim," kata Roca.

"Kita masih belum memenuhi target yang diberikan oleh manajemen. Kita harus tetap waspada, kerja keras dan semakin kompak, itu satu-satunya kunci untuk keluar dari zona degradasi dan kalau bisa harus masuk sepuluh besar," terangnya.

Roca mengakui persaingan di kompetisi semakin ketat dengan sisa pertandingan yang semakin sedikit. Jadi, kata dia, semua tim mencari kemenangan untuk bisa mencapai target masing-masing, apakah itu keluar dari zona degradasi atau bersaing di papan atas klasemen.

"Jadi semua tim benar-benar berjuang, apalagi kita bermain di tengah pandemi Covid-19 yang berarti harus siap ketika pemain absen karena positif Covid-19," kata Roca.

Sang pelatih menegaskan timnya meremehkan kekuatan Persiraja Banda Aceh meskipun calon lawannya itu berada di dasar klasemen. Justru, kata dia, mereka akan mempunyai motivasi lebih tinggi untuk keluar dari zona degradasi. Menurutnya siapa pun lawannya Persik harus tampil konsisten.

"Persiraja sudah mengalami banyak perubahan dengan pelatih dan beberapa pemain baru. Mereka pasti kerja keras dan butuh kemenangan untuk segera keluar dari zona degradasi," ujarnya.