REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, sekitar 49 persen populasi Indonesia belum menerima vaksinasi Covid-19 dosis kedua. Bahkan, kata dia, data menunjukan terjadi penurunan laju suntikan dosis vaksin pada Februari ini. “Data terkini menunjukan sekitar 49 persen populasi Indonesia belum menerima dosis vaksin keduanya,” kata Wiku saat konferensi pers, Selasa (22/2).
Karena itu, Wiku mendorong daerah, khususnya di 20 provinsi dengan kenaikan kasus tertinggi untuk terus meningkatkan dan mempercepat vaksinasi dosis kedua. Upaya percepatan vaksinasi ini harus ditindaklanjuti secara serius demi mencegah penambahan kasus di dalam daerah maupun importasi kasus ke daerah lainnya.
“Yaitu DKI Jakarta, Bali, Yogyakarta, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Utara, Riau, NTB, Banten, Sumatera Selatan, Lampung, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Maluku, dan Papua,” papar Wiku.
Wiku juga meminta agar daerah terus memantau data vaksinasi di tiap kabupaten kota secara berkala bersama dengan dinas kesehatan setempat. Upaya ini diperlukan untuk perencanaan kegiatan vaksinasi yang baik dengan memprioritaskan kelompok rentan.