REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Danilla Riyadi merilis album ketiga bertajuk Pop Seblay. Album di bawah naungan Laguland Records itu berisi 12 lagu, yang sudah bisa dinikmati di berbagai kanal digital mulai 22 Februari 2022.

Setiap lagu di dalam album punya tema berbeda. "MPV" dipilih sebagai single pertama. Menurut Danilla, lagu itu pas menjadi penjembatan dari album mini Fingers yang dirilis pada 2019.

Beberapa judul lagu lain dalam album yakni "Kudikan", "Senja di Seberang Nusa", "Kiw", "Di Mana?", "Dalam Nirvana", dan "Dungu-Dungu". "Album ini spesial dibuat untuk kalian yang mau mendengarkan," kata Danilla.

"Bukan Otomata" dipersembahkan Danilla untuk menyerukan penolakan terhadap segala bentuk penyiksaan binatang. Dia berharap tidak ada lagi anjing, kucing, maupun satwa lain yang jadi korban manusia tak bertanggung jawab.

Ada dua lagu lain tentang satwa, salah satunya kolaborasi Danilla dengan Teddy Adhitya, "Fel d 1", yang membahas soal alergi kucing. Danilla juga mengajak Lupus Mutiara, kucing penghuni studio Ruang Waktu tempat pembuatan album sumbang suara pada lagu "Di Balik Selimut".

Pada lagu "Berat Badan", Danilla menyuarakan protesnya terhadap banyak orang yang masih suka mengomentari fisik orang lain. Komentar miring tidak cuma dilontarkan pada orang yang dianggap kelebihan berat badan, tetapi juga yang kekurangan berat badan.

"Orang-orang masih berkutat di standardisasi badan, gue semakin capek. Daripada ngebacot mending bikin lagu aja," ujar Danilla pada konferensi pers virtual peluncuran album, belum lama ini.

Sebagai lagu penutup, Danilla menyuguhkan lagu bertajuk "Maka dari Itu". Menurut perempuan 32 tahun tersebut, lagu seolah menjadi kesimpulan setelah mendengar 11 tembang lainnya dalam album dan mencakup semua karyanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika