VIVA – Kabar kurang sedap datang dari keluarga mendiang Dorce Gamalama. Keluarga dan keempat anak angkat Dorce dikabarkan berselisih mengenai harta warisan.
Dorce diketahui memiliki sejumlah aset berupa rumah gadang senilai Rp2 miliar, rumah mewah, masjid, hingga koleksi baju dan sepatu. Keempat anak angkat Dorce dan pihak keluarga kandung dari Dorce diketahui sempat membahas mengenai harta warisan peninggalan tersebut. Bahkan keempat anak angkat Dorce sudah menyewa pengacara.
“Kemarin juga ada sempat dibahas sih keluarga besar rapat dengan anak-anak angkat ya mama (Dorce) dan sudah mulai membicarakan (pembagian warisan). Memang belum menemukan kesepakatan ya. Mungkin anak angkat sudah ada pengacaranya, sementara kami biasa aja,” ungkap keponakan Dorce Gamalama, Mimi Artati, dikutip dari tayangan YouTube, Selasa, 22 Februari 2022.
Mimi sendiri membantah adanya perebutan harta warisan peninggalan Dorce Gamalama. Dia menekankan terkait dengan kejelasan harta warisan peninggalan MC kenamaan Tanah Air itu.
“Bukan perebutan. Mungkin lebih dipertegas aja, bukan perebutan. Buat apa kita merebutkan? Harta enggak dibawa mati. Kita mau memperjelas siapa yang memang seharusnya ada dan siapa yang seharusnya enggak,” kata dia.
Lebih lanjut, kabar perebutan harta warisan di antara anak angkat dan juga saudara Dorce ini lantaran kedua kubu yang tidak sepakat dengan isi surat wasiat. Yang mana keluarga kandung disebut-sebut belum menerima isi surat itu lantaran menguntungkan anak-anak angkat Dorce Gamalama.
“Wasiat sebenarnya sudah dibicarakan. Sudah ada sama notaris, udah dibicarakan, tapi kita dari keluarga belum berembug. Ini kita mau rembug. Kita enggak mau rebut-ribut, ramai-ramai. Untuk perselisihan, mungkin sudah biasa, namanya manusia ada enggak cocoknya itu wajar. Kakak beradik ada berantemnya. Apalagi kita, pasti adalah gitu-gitu,” jelas Mimi.
Di tahun 2005 lalu, Dorce Gamalama sempat mengungkap bahwa dirinya tidak dekat dengan keluarga kandungnya. Hal ini membuatnya memutuskan untuk menetapkan hak ahli waris kepada keempat anak angkatnya. Terkait hal itu, Mimi menegaskan bahwa keluarganya tetap menganggap Dorce sebagai bagian dari keluarga mereka
“Mama memang bilang dari dulu tidak dekat dengan keluarga saudara, tapi yang pasti kita selalu anggap saudara. Bagaimana pun saudara kami, tidak mungkin tidak anggap saudara. Itu hanya omongan mama. Aku yakin di dalam hatinya tidak,” ujar Mimi.
Sikap Dorce yang condong ke anak-anak angkat itu diketahui berubah sebelum meninggal. Ia bisa menerima kehadiran saudaranya beserta para keponakan dan menjanjikan pembagian warisan yang adil.
Di sisi lain, pengacara Dorce Gamalama, Amelia Mustika menjelaskan terkait urusan tersebut sudah diselesaikan. Dia juga mendapat amanah dari Dorce agar tidak terjadi pertikaian antara keluarga dan anak angkatnya terkait dengan harta warisan peninggalannya.
“Enggak ada urusan. Itu semua sudah diselesaikan. Dia hanya bilang tidak ada ribut-ribut apa pun,” ucap Amelia.