Rabu 23 Feb 2022 06:00 WIB

Tiga Pesawat Tempur TNI AU Laksanakan Operasi di Wilayah Ambalat

Wilayah Ambalat berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia.

Pesawat Super Tucano lepas landas dari Lanud I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (16/9/2021).(Ilustrasi)
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Pesawat Super Tucano lepas landas dari Lanud I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (16/9/2021).(Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TARAKAN--Tiga pesawat tempur TNI Angkatan Udara dari Skuadron Lapangan Udara Abdulrachman Saleh di Malang, Jawa Timur tiba di Lanud Anang Busra, Tarakan, Kalimantan Utara, Selasa (22/2/2022). Pesawat jenis EMB-314 Super Tucano ini akan melaksanakan operasi di wilayah Ambalat.

"Kehadiran tiga pesawat tempur ke Lanud Anang Busra dalam rangka kegiatan operasi rutin di wilayah Ambalat," kata Komandan Lanud Anang Busra Kolonel Pnb Toto Ginanto, di Tarakan, Selasa (22/2/2022).

Baca Juga

TNI AU mempunyai operasi rutin melaksanakan operasi di wilayah Ambalat yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia. "Operasi ini adalah operasi gabungan jadi bukan hanya TNI AU sendiri, tapi juga operasi yang dilaksanakan secara bersama dengan TNI AL dalam hal ini Pangkoarmada II," kata Toto.

Namun untuk satgasud komandan satuan tugas udara berada di bawah Komandan Lanud Hasanuddin, Makassar. Selain itu, ada juga helikopter Super Puma Nas-332/H-3211 yang juga bersiaga di Lanud Anang Busra serta ada dua KRI yang ada di perairan Ambalat sejak Januari 2022.

Dia menjelaskan bahwa operasi yang dilaksanakan di wilayah Ambalat ini bukan suatu hal yang luar biasa hanya kegiatan rutin setiap tahun. Kegiatan operasi sampai hari Jumat (25/2/2022). Pesawat tempur milik TNI AU ini akan menyebar juga ke lanud yang lain yang akan mendukung operasi TNI.

"Antisipasinya tentu sifatnya menjaga dari berbagai macam ancaman. Untuk pelanggaran sampai saat ini tidak ada terjadi," kata Toto. Dia mengatakan aktivitas rutin di Ambalat adalah pintu masuknya alur laut kepulauan Indonesia tentunya harus dimonitor pergerakannya secara terus-menerus.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement