DIY Siap Terima Peserta KTT G20
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X | Foto: ANTARA /Hafidz Mubarak A
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah (Pemda) DIY menyatakan siap menerima peserta Presidensi KTT G20 pada 2022. DIY terpilih menjadi salah satu provinsi yang dikunjungi selain Bali dan DKI Jakarta oleh 20 negara yang tergabung dalam G20.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, pihaknya telah melakukan persiapan untuk menyambut peserta G20. DIY, kata Sultan, siap mengakomodasi segala bentuk kegiatan dukungan yang diperlukan.
"Sebagai tuan rumah kami akan dukung penuh acara ini dan mempersiapkan sebaik mungkin apa pun yang diperlukan untuk mendukung," kata Sultan di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (22/2).
Termasuk mempersiapkan hal-hal yang krusial, seperti penanganan Covid-19 jika ada peserta G20 yang terpapar Covid-19. "Nanti kami yang akan koordinasi dengan dinas kesehatan untuk mempersiapkan tempat jika nantinya ada yang positif Covid-19, kami pastikan sudah siap tempat untuk karantina juga," ujarnya.
Sultan menyebut, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah rumah sakit seperti RSPAU dr S Hardjolukito dan RSUP dr Sardjito sebagai tempat penanganan Covid-19 bagi peserta G20 nantinya.
Selain itu, tempat isolasi terpadu (isoter) juga sudah disiapkan. Ada beberapa tempat yang dijadikan isoter yakni Hotel Mutiara dan isoter milik Pusdiklat PU.
"Saya pastikan juga petugas siap setiap saat pada waktu pertemuan-pertemuan tersebut digelar di DIY," jelas Sultan.
Pada 2022 ini, Indonesia menjadi tuan rumah dari penyelenggaraan Presidensi KTT G20 dan DIY menjadi salah satu provinsi yang masuk dalam rangkaian agenda kegiatan tersebut. Agenda G20 di DIY yakni pengenalan budaya yang akan dilaksanakan pada 22 hingga 25 Maret 2022.
Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Sigit Reliantoro mengatakan, kegiatan G20 di DIY bertujuan untuk pengenalan budaya.
Beberapa lokasi yang akan dikunjungi di DIY yakni Keraton Yogyakarta, Candi Prambanan, Desa Batik Giriloyo, serta Teater Sendratari Ramayana. Pihaknya juga akan melakukan kerja sama dengan seniman-seniman lokal di DIY untuk memberikan suguhan seni budaya khas Indonesia, khususnya DIY.
"Kami arahkan mereka untuk mengenal budaya lokal sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pertemuan G20. Kita undang beberapa seniman dari Yogyakarta untuk bisa memberikan nuansa budaya kepada para tamu," kata Sigit.