Rabu 23 Feb 2022 09:51 WIB

BTN Bidik Penyaluran KPR Rp 2,5 Triliun di Ajang BTN AVP Expo

BTN yakini penyaluran KPR tahun ini tinggi mengingat kebutuhan rumah terus bertambah

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Petugas melayani nasabah yang ingin mengajukan kredit perumahan rakyat (KPR) di kantor pusat BTN di Jalan Gajah Mada Nomor 1, Jakarta Pusat. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menggelar BTN Anniversary Virtual Property Expo dalam rangka perayaan HUT ke-72 tahun. Dalam ajang yang dihelat mulai 22 Februari hingga 31 Maret 2022 ini, perseroan optimistis mampu meraih penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) sekitar Rp 2,5 triliun.
Foto: Foto Dok BTN
Petugas melayani nasabah yang ingin mengajukan kredit perumahan rakyat (KPR) di kantor pusat BTN di Jalan Gajah Mada Nomor 1, Jakarta Pusat. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menggelar BTN Anniversary Virtual Property Expo dalam rangka perayaan HUT ke-72 tahun. Dalam ajang yang dihelat mulai 22 Februari hingga 31 Maret 2022 ini, perseroan optimistis mampu meraih penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) sekitar Rp 2,5 triliun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menggelar BTN Anniversary Virtual Property Expo dalam rangka perayaan HUT ke-72 tahun. Dalam ajang yang dihelat mulai 22 Februari hingga 31 Maret 2022 ini, perseroan optimistis mampu meraih penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) sekitar Rp 2,5 triliun.

Wakil Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu mengatakan, meski Indonesia masih dalam kondisi pandemi Covid-19, kebutuhan rumah tetap mengalami pertumbuhan. Untuk itu, sejak pandemi Covid-19 terjadi, BTN rutin menggelar pameran properti secara virtual agar konsumen dapat mewujudkan rumah impian mereka.

Baca Juga

“Pertumbuhan ekonomi tahun ini diharapkan makin pulih, sehingga kami optimistis daya beli masyarakat juga membaik sehingga kemampuan mereka membeli rumah tetap tinggi, dengan BTN Anniversary Virtual Property Expo kali ini, kami berharap masyarakat tetap dapat mengeksplorasi rumah idaman yang mereka butuhkan dan mewujudkannya bersama Bank BTN,” kata Nixon kepada wartawan, Rabu (23/2/2022). 

Pada ajang kali ini, BTN menggandeng Rumah.com dalam membangun platform virtual expo. Adapun platform yang digunakan pada pameran kali ini memiliki sejumlah keunggulan, diantaranya platform yang lebih sederhana, interaksi calon pembeli dengan developer berjalan secara dan live streaming interactive. 

“Pada virtual exhibition pengunjung dapat berkomunikasi langsung via  aplikasi chat WhatsApp dengan developer secara real time, sehingga kami harapkan proses  penawaran, negosiasi berjalan lancar,” ucapnya.

BTN Virtual Property Expo kali ini makin ramai dengan kehadiran 75 pengembang yang menawarkan lebih dari 175 proyek perumahaan baik subsidi maupun non subsidi  dengan rincian 35 apartemen, 140  rumah tapak baik yang berada di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi tapi juga di kota besar lainnya di Indonesia seperti Surabaya, Bandung dan lain sebagainya.

Adapun proyek tersebut diantaranya hunian  berbasis transit atau Transit Oriented Development (TOD) seperti Cisauk Point  yang dibangun Adhi Commuter Properti, Semesta Mahata Tanjung Barat  yang dikembangkan Perumnas, serta proyek rumah tapak diantaranya Griya Selaras  yang dibangun Kesuma Agung Selaras di Bogor, Surya Garden dua  milik Procity Group di Surabaya dan Seion  milik Mas Group yang berlokasi di Serang dan lain sebagainya. Adapun rentang harga properti yang ditawarkan senilai Rp 160 juta hingga lebih dari Rp 1,5 miliar.

Nixon menilai tahun ini merupakan tahun yang tepat untuk membeli rumah, karena pemerintah masih memberikan banyak insentif diantaranya kebijakan Suku Bunga Acuan yang rendah , insentif berupa pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) terhadap setiap pembelian rumah tapak atau unit hunian rumah susun dan kebijakan Bank Indonesia yang melanjutkan pelonggaran rasio Loan to Value/Financing to Value (LTV/FTV) kredit/pembiayaan properti menjadi paling tinggi 100 persen. 

“Insentif ini membantu pembeli rumah pertama maupun yang berniat untuk investasi untuk membeli rumah, sehingga saat ini adalah saat yang tepat untuk membeli rumah,” ucapnya.

Sementara itu Direktur Consumer & Commercial Lending BTN, Hirwandi Gafar menambahkan selain insentif dari pemerintah tersebut, BTN juga memberikan promo khusus selama BTN Anniversary Virtual Expo digelar yaitu Suku Bunga Khusus HUT BTN ke 72 mulai dari 3,72 persen per tahun dengan tawaran bebas biaya provisi, bebas biaya administrasi, dan diskon asuransi jiwa sampai dengan 10 persen. 

Promo tersebut, lanjut Hirwandi, dipaketkan dengan program flash sale dari masing-masing developer yang berpartisipasi dalam pameran. “Kami menargetkan jumlah pengunjung pada BTN Anniversary Virtual Expo mencapai lebih dari 1,5 juta pengunjung dengan target penyaluran KPR/KPA dapat menyentuh Rp 2,5 triliun,” kata Hirwandi.

Sebagai informasi,  bagi pengunjung BTN Anniversary Virtual Property Expo yang ingin membeli rumah dapat langsung  mengakses https://btnpropertiexpo.com/, kemudian melihat langsung proyek di kota/daerah yang mereka inginkan, dan seandainya tertarik dapat langsung meminta developer untuk menghubungi kita melalui opsi "hubungi saya " yang ada di platform namun jika ingin  menghubungi langsung ke pengembang disediakan WA chat di booth. Sementara mengajukan KPR juga bisa dilakukan lewat opsi "ajukan KPR".

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement