REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PSM Makassar menelan pil pahit usai kalah dari Persib Bandung. Skor 0-2 atas kemenangan Persib terjadi di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (22/2/2022).
Pelatih PSM, Joop Gall, mengakui gol cepat David Da Silva sempat mengejutkan timnya. Padahal tim sudah memiliki rencana untuk bisa mengalahkan Persib.
"Kami melakukan perencanaan yang baik untuk mengalahkan tim penantang gelar. Sebenarnya saya menunggu rencana itu berjalan sampai akhirnya kami kebobolan di detik 12 dan sulit bagi tim untuk bisa bangkit," kata Joop Gall usai laga.
Pelatih asal Belanda ini sempat bertanya-tanya apakah tim bisa bangkit dari gol cepat tersebut. Beruntung tim bisa segera bangkit dan membuat beberapa peluang di babak pertama.
"Babak kedua pun kedua tim bermain dengan imbang, tidak terlalu banyak perbedaan kualitas dari kedua tim karena kami bermain dengan baik, meski peluang Yakob gagal membuat gol penyeimbang," kata Joop Gall.
Alih-alih mengakhiri pertandingan dengan hasil imbang, PSM justru kebobolan di menit-menit akhir pertandingan. Joop Gall berdalih bahwa tim sudah kelelahan karena kondisi fisik yang menurun.
"Jangan lupa selalu ada dampak dari Covid-19. Meski Omicron punya gejala sepele tapi tetap berpengaruh pada kondisi fisik pemain. Karena pemain sempat demam tentu mereka tidak latihan dan fisik menurun," kata Joop Gall.
Untuk itu, Joop Gall tetap mengapresiasi kerja keras pemain. Meskipun saat ini PSM berada di posisi 13 klasemen Liga 1 dengan raihan 28 poin.
"Sayangnya kami tidak mencetak gol karena harusnya kami bisa imbang. Tapi saya tetap apresiasi tim yang bermain baik dan sikap yang bagus dengan tetap termotivasi," kata Joop Gall.