VIVA – Salah satu film yang ditunggu-tunggu penayangannya, yakni Satria Dewa: Gatotkaca akhirnya merilis first look teaser trailer pada hari Selasa, 22 Februari 2022. Teaser trailer film Satria Dewa: Gatotkaca dapat disaksikan di channel YouTube Satria Dewa Studio.
Perilisian teaser trailer film Satria Dewa: Gatotkaca disambut baik oleh warganet khususnya para penggemar yang sudah tidak sabar menantikan film tersebut. Terbukti, #satriadewagatotkaca sempat menjadi trending nomor 1 di Twitter Indonesia.
Lantas, seperti apa sih keseruan teaser trailer tersebut?
Teaser trailer film Satria Dewa: Gatotkaca berdurasi selama 32 detik. Ya, karena ini masih teaser, maka durasinya pun terkesan pendek beda dengan trailer. Video dibuka dengan tokoh Gatotkaca yang sedang melayang di udara lalu kemudian terbang dengan kecepatan super.
Setelah itu, ditampilkan karakter utama yang memerankan tokoh Gatotkaca yakni aktor Rizky Nazar yang tampak tengah berteriak. Setelah itu, penonton akan dibawa menyaksikan serunya pertempuran di udara. Trailer tersebut hampir sepenuhnya mengenakan teknik CGI yang memukau.
Saat ditemui awak media, Hanung Bramantyo selaku sutradara mengungkapkan bahwa film Satria Dewa: Gatotkaca menggunakan teknologi CGI yang berkualitas. Maka tak heran jika proses penggarapan film tersebut memakan waktu yang lumayan lama hingga akhirnya siap tayang di tahun 2022 ini.
“Gatotkaca selain bisa terbang, dia dikenal sebagai otot kawat tulang besi, jadi bagaimana otot kawat yang ada di dalam tubuh itu keluar dan timbul, itu ada CGI sendiri, itu yang membuat lama. Akhirnya kemudian pandemi ini membuat jadi anugerah karena bisa melihat lagi, mengkoreksi lagi, korek-korek lagi, karena apa yang kita lihat di gadget dan layar lebar itu berbeda sekali,” kata Hanung di kawasan SCBD Jakarta, Selasa, 22 Februari 2022.
Untuk penggarapan CGI sendiri dilakukan oleh anak bangsa. Lebih dari 500 titik dalam film harus dikerjakan melalui proses CGI yang memakan waktu panjang. Adegan pertempuran dibuat dengan sangat detail.
“Untuk menyajikan tata visual yang modern kami banyak menggunakan CGI (Computer Generated Imagery) dan Visual Effect yang dikerjakan secara serius dan intens. Seluruh visual effect ini dikerjakan oleh Lumine Studio, yang sebelumnya berpengalaman mengerjakan Film-Film Animasi berskala Internasional. Lebih dari 500 titik dalam film harus dikerjakan lewat proses CGI yang makan waktu Panjang. Belum lagi bagian pertempuran seru yang harus dibuat dengan detail agar penonton bisa menikmati serunya cerita dari film Satria Dewa: Gatotkaca,” tutur Hanung.