REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima Kostrad Maruli Simanjuntak resmi menyandang bintang tiga atau pangkat Letnan Jenderal (Letjen). Selain Maruli, tiga perwira tinggi (pati) TNI AD lainnya juga mendapat kenaikan satu bintang, yaitu Letjen Agus Subiyanto (Wakil KSAD), Letjen Ignatius Yogo Triyono (Komandan kodiklatad), dan Letjen I Nyoman Cantiasa (Panglima Kogabwilhan III). Dari keempat Letjen tersebut, Maruli Simanjuntak tercatat perwira termuda yang menyandang bintang tiga.
Usai mengucapkan selamat kepada pati yang naik pangkat, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman berpesan agar mereka hendaknya bisa mencermati perubahan paradigma TNI saat ini telah mengantarkan TNI AD menjadi lebih dinamis dan humanis. Meski begitu, Dudung mengingatkan, sisi lain globalisasi yang harus diwaspadai ialah nilai-nilai pragmatisme yang berupaya menyusup dan mengikis karakter dan jiwa kesatria bangsa yang selama ini dijaga oleh TNI AD.
"Program pembinaan satuan dan pendidikan perlu dioptimalkan dalam membangun personel dan satuan yang adaptif terhadap dinamika perkembangan teknologi dan budaya global," ucap Dudung di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta Pusat, Rabu (23/2/2022).
Dudung juga berpesan agar para pati dapat menjadi teladan dan inspirasi yang baik bagi bawahannya. Niscaya, sambung dia, dengan demikian organisasi TNI AD akan memiliki prajurit yang tidak hanya sanggup mengorbankan jiwa dan raganya, namun juga memiliki keluhuran budi sebagai kesatria bangsa.
"Pada kesempatan yang baik ini, saya juga mendorong kepada para perwira untuk terus mengembangkan kepemimpinan, kinerja, kreativitas dan kemampuan manajerial sesuai level jabatan masing-masing, yang dilandasi keyakinan untuk berbuat yang terbaik, memiliki imajinasi, inovasi, visi, misi serta harapan dan cita-cita," ucap Dudung.