Rabu 23 Feb 2022 12:53 WIB

Dinsos Kota Tangerang Salurkan Bantuan 200 Kursi Roda untuk Difabel

Penyaluran bantuan kursi roda dalam rangkaian HUT Ke-29 Kota Tangerang.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah.
Foto: Dok Pemkot Tangerang
Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang, Provinsi Banten menyalurkan bantuan 200 kursi roda kepada masyarakat disabilitas di 13 kecamatan di Kota Tangerang, untuk mendukung aktivitas sehari-hari mereka agar tetap produktif. Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah menjelaskan, pemberian bantuan kursi roda sebagai motivasi kepada warga untuk cepat sembuh dan tetap sehat.

"Dengan produktif, semangatnya untuk sembuh dan sehat juga bisa terpacu," katanya di Kota Tangerang, Provinsi Banten, Rabu (23/2/2022). Dia mengatakan, penerima bantuan kursi roda dari Dinsos Kota Tangerang merupakan warga yang telah dilakukan pendataan sebelumnya. "Datanya sudah ada by name by address (berdasarkan nama dan tempat tinggal), tinggal didistribusikan saja," katanya.

Baca Juga

Sebelumnya, Arief telah menyerahkan secara simbolis bantuan kursi roda kepada salah satu penerima di Kelurahan Alam Jaya, Kecamatan Jatiuwung. "Ini dilakukan dalam rangkaian HUT Ke-29 Kota Tangerang dan bantuan tersebut bisa bermanfaat dan bisa dipergunakan untuk mempermudah pergerakan sehari-hari," ujarnya.

Kepala Dinsos Kota Tangerang, Suli Rosadi menyampaikan, kriteria penerima ialah warga yang membutuhkan, seperti disabilitas, lansia, penyakit struk, dan lainnya. "Ini menjadi salah satu tugas Pemerintah Kota Tangerang untuk berusaha memberikan berbagai fasilitas kesehatan. Salah satunya lewat Dinsos dengan kursi roda ini. Semoga bisa membantu mereka warga yang membutuhkan," katanya.

Dinsos Kota Tangerang juga berharap dengan program itu mereka yang menerima bisa lebih produktif dalam aktivitas sehari-hari. "Mereka yang menerima, yang tadinya gak bisa keluar rumah karena sakit, dengan kursi roda ini bisa keluar rumah menghirup udara segar, berjemur atau bisa aktivitas lainnya," kata Suli.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement