Rabu 23 Feb 2022 13:17 WIB

Kopi Osing Banyuwangi Bakal Ditanam di Tanah Kerinci

PTPN VI melakukan studi banding untuk melihat kemungkinan menanam kopi Osing di Kerinci.

Rep: Joko Sadewo/ Red: Partner
Cherry kopi Osing.
Cherry kopi Osing.

Biji<a href= kopi Osing.  (Sumber: tangkapan layar)" />
Biji kopi Osing. (Sumber: tangkapan layar)

JAKARTA — Kopi Osing Banyuwangi akan dicoba ditanam di Kabupaten Kerinci, Jambi. Saat ini sudah dilakukan studi banding untuk melihat kecocokan tanaman ini ditanam di sana.

Komisaris Utama PTPN VI Rio Sarwono, telah berkunjung ke Banyuwangi. Dijelaskannya, PTPN VI akan menanam kopi di Wilayah Kabupaten Kerinci di tanah seluas 15 Ha.

Rencananya,yang akan digunakan adalah bibit kopi yang saat ini telah ditanam di PTPN XII. Kebun kopi di PTPN XII ini tersebar di wilayah Banyuwangi dan Bondowoso. Untuk itulah, pihaknya perlu melakukan studi banding.

Baca Juga:

Kopi Hawai, Kopi dari Tanah Amerika Serikat

Kenapa kandungan Kafein Robusta Lebih Tinggi dari Arabica?

Kedai Kopi jadi Tempatnya Para Pemberontak

“Kami datang ke Banyuwangi untuk melihat apakah bibit ini akan cocok ditanam di Jambi. Sebab kami pernah menanam (bibit lain), tapi kurang berhasil,” ungkap Rio.

Banyuwangi memang memiliki salah satu kopi khas yang dikenal dengan nama Kopai Osing atau kopi osing. Tanaman kopi di sini memang cukup unik, karena tumbuh di lembah antara pantai dan gunung.

Dengan melihat penanaman kopi di bawah ketinggian 1000 meter dari permukaan laut, tanaman kopi di sini jenis robuta excels, liberica. Adapun orang Osing sendiri menyebutnya dengan kopi jemblung atau kopi nangka.

Kopi Osing yang ditanam di pegunungan Ijen dan Raung sekitar Banyuwangi dan Bondowoso ini dikenal memiliki cita rasa yang unik. Terlebih masyarakat setempat punya cara tersendiri dalam mengolah kopi secara tradisonal.

sumber : https://mlipir.republika.co.id/posts/56275/kopi-osing-banyuwangi-bakal-ditanam-di-tanah-kerinci
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement