Rabu 23 Feb 2022 13:22 WIB

Angka kemiskinan di Depok Terendah se-Jawa Barat

Pemkot Depok memiliki sejumlah strategi untuk menekan angka kemiskinan.

Rep: Rusdy Nurdiansyah / Red: Agus Yulianto
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok Dadang Wihana.
Foto: Dok Pemkot Depok
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok Dadang Wihana.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kota Depok mencatatkan angka kemiskinan terendah se-Jawa Barat pada 2021 yaitu 2,58 persen. Angka ini juga jauh di bawah angka kemiskinan Provinsi Jawa Barat yakni 8,40 persen.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok Dadang Wihana mengatakan, angka 2,58 persen ini berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat. "Meski angka kemiskinan Kota Depok capai 2,58 persen, kita patut bersyukur masih berada pada posisi paling rendah di Jawa Barat," kata dia dalam keterangannya, Rabu (23/2/2022).

Dadang mengatakan, kondisi pandemi Covid-19 yang berdampak pada perekonomian masyarakat termasuk di Kota Depok Jawa Barat. Dia menjelaskan, Pemkot Depok memiliki sejumlah strategi untuk menekan angka kemiskinan. Saat ini program pembangunan salah satunya diorientasikan pada pemulihan ekonomi.

Lebih jauh, kata Dadang, berbagai program yang sudah ditetapkan adalah 5.000 wirausaha baru (start up) dan 1.000 perempuan pengusaha. Kemudian Kartu Depok Sejahtera (KDS), dan mulai menyelesaikan mismatch atau ketidaksesuaian antara angkatan kerja (lulusan) dengan dunia kerja.

Selain itu, katanya, pihaknya menggairahkan kembali investasi yang dapat menyerap tenaga kerja lokal. "Semua program ini merupakan upaya untuk menekan angka kemiskinan di Kota Depok," ucapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement