REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas, Palestina menerima 500 ribu dosis vaksin Covid-19 buatan China. Dilansir dari Alaraby pada Rabu (23/3/2022), pengiriman baru vaksin Sinovac-Vacsera, yang diproduksi bersama oleh VACSERA Mesir dan Sinovac Biotech China telah dikonfirmasi Direktur Jenderal Farmakologi Kementerian Kesehatan Palestina Ashraf Abu Mhadi.
"Menerima dosis sebanyak itu di Gaza akan secara positif dan efektif membantu kami meningkatkan kekebalan masyarakat setempat di tengah penyebaran virus baru. Karena kami menghadapi gelombang keempat virus corona," kata Ashraf.
Ia mencatat 808 kasus baru, sehingga jumlah total infeksi menjadi 243.038 sejak 2020. Ia juga melaporkan empat tambahan kematian akibat virus tersebut. Total, jumlah kematian terkait dengan Covid-19 menjadi 1.888 jiwa.
Kementeriannya tidak memiliki peralatan medis yang diperlukan untuk menangani lonjakan kasus Covid-19, sebagian karena blokade Israel di Gaza. Sejak merebaknya Covid-19 di daerah kantong pantai yang terkepung pada akhir 2020, kementerian telah menerima 1.957.960 dosis berbagai jenis vaksin tetapi hanya 634.821 orang yang mendapat vaksinasi.
Setiap orang harus divaksinasi sesegera mungkin dan harus mematuhi instruksi kesehatan termasuk memakai masker, menjaga jarak dan tidak berkumpul di tempat umum.