REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Tarmizi Tohor mengajak pengurus Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) untuk menggencarkan edukasi tentang zakat, terutama menjelang Bulan Ramadan.
Menurut Tarmizi, Ramadan merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan edukasi dan literasi zakat. Hal itu, disebabkan peningkatan spiritual umat Islam di bulan puasa.
"Pada saat Ramadan, ada kewajiban umat Islam untuk membayar zakat fitrah. Oleh karena itu para pengurus BAZNAS dan LAZ bisa memanfaatkan momentum ini dengan memberi edukasi kepada masyarakat Muslim tentang jenis-jenis zakat yang lain," ujar Tarmizi di Jakarta, Rabu (23/2/2022).
Tarmizi menambahkan, peningkatan literasi zakat dapat dilakukan dengan cara membentuk layanan konsultasi zakat 24 jam selama Ramadan, membuat kalkulator perhitungan zakat mal melalui aplikasi di ponsel, dan menyebarkan konten berisi ajakan membayar zakat melalui LAZ resmi.
"Gencarkan pula edukasi kepada instansi atau perusahaan, karena banyak sekali para muzaki potensial yang berada di wilayah perkantoran," lanjutnya.
Tarmizi mengaku optimis, edukasi mengenai zakat saat Ramadan akan lebih efektif untuk meningkatkan capaian zakat yang masih cukup rendah dari potensi sesungguhnya. "Dari sekarang sudah mulai harus dipersiapkan," ujarnya.