Gunung Kidul Siagakan 149 Tempat Tidur bagi Pasien Covid-19
Red: Muhammad Fakhruddin
Gunung Kidul Siagakan 149 Tempat Tidur bagi Pasien Covid-19 (ilustrasi). | Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
REPUBLIKA.CO.ID,GUNUNG KIDUL -- Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyiagakan 149 tempat tidur pasien COVID-19 di RSUD Wonosari, RSUD Saptosari, hingga rumah sakit swasta rujukan COVID-19.
"Sampai saat ini, dari 149 tempat tidur pasien positif COVID-19 sudah terisi sebanyak 36 tempat tidur, yakni di RSUD Wonosari dan rumah sakit swasta," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Rabu (23/2/2022).
Ia mengatakan kondisi pasien positif COVID-19 terbilang cukup baik, tidak ada pasien yang mengalami gejala sangat berat. "Secara umum yang masuk rumah sakit kondisinya tidak seperti varian delta dulu," katanya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Gunung Kidul, hari ini ada tambahan 177 kasus baru, satu di antaranya meninggal dunia. Terkait tambahan meninggal dunia, Dewi mengatakan kebanyakan merupakan warga lanjut usia (lansia). Selain karena ada penyakit penyerta, mereka diketahui belum mendapat vaksin karena kondisinya tersebut.
Seiring dengan penambahan jumlah tempat tidur, ia memastikan ketersediaan tenaga penanganan masih mencukupi, baik untuk COVID-19 ataupun pelayanan umum. "Secara umum tenaga kami masih tetap siap untuk pelayanan," kata Dewi.
Sementara itu, Direktur RSUD Wonosari Heru Sulistyowati mengatakan pihaknya sudah memiliki hospital disaster plan. Skema ini khususnya digunakan bila terjadi lonjakan pasien.
Skema diterapkan, antara lain dengan menambah jumlah tempat tidur penanganan pasien. Caranya dengan menggabungkan sejumlah bangsal perawatan menjadi satu, khusus untuk isolasi pasien COVID-19. "Kami juga menyesuaikan jumlah tenaga yang ada untuk penanganan," kata Heru.