Rabu 23 Feb 2022 19:22 WIB

Sebanyak 580 Pasien Covid-19 di Lampung Masih Jalani Perawatan

,Tidak semua pasien positif Covid-19 dirawat di rumah sakit

Rep: mursalin yasland/ Red: Hiru Muhammad
Petugas kesehatan  menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga kepada pegawai Pemkot Bandar Lampung saat pencanangan vaksinasi Booster COVID-19 di Kantor Pemkot Bandar Lampung, Lampung, Selasa (18/1/2022). Pemerintah Kota Bandar Lampung melakukan kick off pelaksanaan vaksinasi Booster COVID-19 pada tahap awal menyasar Pegawai di lingkungan Pemkot Bandar Lampung sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 khususnya varian Omicron.
Foto: ANTARA/Ardiansyah
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga kepada pegawai Pemkot Bandar Lampung saat pencanangan vaksinasi Booster COVID-19 di Kantor Pemkot Bandar Lampung, Lampung, Selasa (18/1/2022). Pemerintah Kota Bandar Lampung melakukan kick off pelaksanaan vaksinasi Booster COVID-19 pada tahap awal menyasar Pegawai di lingkungan Pemkot Bandar Lampung sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 khususnya varian Omicron.

REPUBLIKA.CO.ID BANDAR LAMPUNG – Jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung yang masih dirawat di beberapa rumah sakit rujukan sebanyak 580 orang pada Rabu (23/2/2022). Sedangkan total ketersediaan tempat tidur khusus pasien Covid-19 sebanyak 1.910 orang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung dr Reihana mengatakan, saat ini pasien terkonfirmasi positif menjalani perawatan 580 orang. “Masih tersedia 1.330 unit tempat tidur di rumah sakit rujukan,” kata Reihana dalam keterangan persnya, Rabu (23/2).

Baca Juga

Menurut dia, tidak semua pasien positif Covid-19 dirawat di rumah sakit. Hal ini terlihat dari tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bad occupancy rate (BOR) hanya 28 persen. Hal ini masih sangat jauh bila dibandingkan dengan kasus gelombang kedua pada tahun 2021 yang mencapai 82 persen.

Ia mengatakan, ketersediaan tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi tekanan negatif sebanyak 31 unit tersebar di 10 rumah sakit rujukan. Sedangkan tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi biasa tersedia empat unit tersebar di dua rumah sakit.

Reihana yang juga jubir Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung mengatakan, total spesimen Covid-19 yang telah diuji 255.531 spesimen, yang menghasilkan kasus positif 91.279 spesimen, negatif 162.497 spesimen. Sedangkan total orang yang menjalani swab 65.747 orang.

Berdasarkan data yang dilaporkan Dinkes Lampung, Selasa (22/2), total kasus positif 59.542 orang, pasien sembuh 47.866 orang, dan pasien meninggal dunia 3.886 orang. Sedangkan kasus suspek 376 orang, dan kasus probable 369 orang.

Dinkes Lampung juga menyebutkan saat ini terdeteksi 19 kasus Covid-19 varian omicron di Lampung Ke-19 orang tersebut ditemukan di Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Selatan, dan Kabupaten Lampung Utara. Namun semua pasien tersebut sudah sembuh.

Reihana mengatakan, melonjaknya kasus positif Covid-19 di Lampung juga dipengaruhi varian omicron yang menyebar lebih cepat dari varian sebelumnya. Penularannya tiga sampai enam kali lebih cepat dari kasus varian sebelumnya.

Ia mengakui penambahan kasus positif Covid-19 di Lampung masih terus meningkat karena hasil dari temuan kasus baru dan meluasnya hasil uji (testing) dan pelacakan (tracing) dari kasus kontak erat pasien positif Covid-19. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement