Kamis 24 Feb 2022 00:01 WIB

Didominasi Omicron, ke Mana Varian Covid-19 Lainnya?

Indonesia varian Delta dan lainnya masih tetap ditemukan.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Indira Rezkisari
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan, Covid-19 varian Omicron adalah mutasi yang mendominasi penularan di Tanah Air. Kendati demikian, varian Covid-19 yang lain seperti Alpha, Beta, hingga Delta belum hilang.

"Di beberapa negara, varian Omicron sudah (mendominasi) hampir 100 persen. Sementara di Indonesia meski proporsi Omicron paling banyak, masih ada delta dan varian lainnya," kata Dante saat mengisi konferensi virtual Radio Kesehatan Kemenkes bertema Antisipasi Kasus Omicron di Luar Jawa-Bali, Rabu (23/2/2022).

Baca Juga

Dia melanjutkan, varian Beta, Delta, Alpha meski belum hilang dari peredaran di Tanah Air, jumlahnya kecil. Lebih lanjut Dante menjelaskan, Omicron, Alpha, Beta, Delta adalah hasil mutasi Covid-19. Menurutnya, mutasi terjadi karena virus ini harus tetap hidup.

"Saat harus tetap hidup kan butuh inang yaitu tubuh manusia," katanya.

Dia menambahkan, ketika transmisi penularan terjadi yaitu dari inang ke orang lain maka virus akan melakukan kemampuan untuk membuat dirinya tetap hidup dan tetap bertahan. Caranya dengan melakukan perubahan karakter.

"Perubahan karakter itu yang kami rekam sebagai varian Alpha, Beta, Delta, Gama, dan sekarang Omicron," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement