REPUBLIKA.CO.ID, COVENTRY -- Masjid Institut Al-Madinah Foleshill di Coventry, Inggris, memulai kampanye tentang lingkungan. Pada saat sholat Jumat digelar pun, khutbah yang disampaikan yaitu mengenai daur ulang dan pembuangan limbah.
Imam Masjid, Shayk Nabeel, mengatakan jalan-jalan di sekitar Masjid Institut Al-Madinah Foleshill penuh dengan sampah. Sampah-sampah yang tidak terangkut dan bekas angin kencang telah menyebabkan masalah.
Dilansir Coventry Telegraph, Rabu (23/2/2022), masjid tersebut merupakan masjid kedua di Coventry yang turun ke jalan untuk membersihkan tumpukan sampah. Anggota masjid membersihkan 25 kantong sampah dari jalan-jalan Foleshill pada akhir pekan 12 Februari lalu.
Jamaah masjid juga akan melakukannya secara rutin setiap pekan hingga masalah lingkungan ini membaik. Imam Shayk Nabeel mengatakan, saat ini masih ada sampah yang menumpuk di jalan-jalan.
"Dalam Islam agama kita Nabi SAW mengatakan kebersihan adalah setengah dari iman kita. Kebersihan adalah bagian utama dari agama kita. Rencananya untuk menjaga kebersihan daerah kita, jalanan bersih, kami menyiapkan kampanye, kami memiliki 25 sukarelawan, itu akan kami lanjutkan," katanya.
Sebagian besar rumah di sepanjang jalan dekat masjid tidak memiliki halaman depan yang layak. Akibatnya, warga terpaksa menyimpan sampah mereka di jalan. "Beberapa di antaranya bahkan tidak memiliki halaman depan, sehingga dengan cuaca sekarang, sampah yang menumpuk itu terbang ke mana-mana," kata Imam Nabeel.