Kamis 24 Feb 2022 03:58 WIB

Rektor IPDN Nilai Pertumbuhan Ekonomi 2021 Sudah Sesuai Target

Pertumbuhan ekonomi 2021 ada di angka 3,69 persen.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Indira Rezkisari
Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Hadi Prabowo pada kegiatan Stadium General dalam rangka menyambut Dies Natalis IPDN ke-66 di Jatinangor, Jawa Barat, Rabu (23/2/2022).
Foto: Dok. Humas IPDN
Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Hadi Prabowo pada kegiatan Stadium General dalam rangka menyambut Dies Natalis IPDN ke-66 di Jatinangor, Jawa Barat, Rabu (23/2/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Hadi Prabowo, mengatakan, pandemi Covid-19 membuat sejumlah target rencana pembangunan jangka menengah maupun indikator makro ekonomi nasional dan daerah mengalami keterlambatan. Namun, jika dikumulatifkan dari seluruh triwulan, pertumbuhan ekonomi pada 2021 ada pada angka 3,69 persen.

"Ini sudah sangat baik manakala kita lihat pertumbuhan ekonomi di tahun 2020 itu mencapai minus 20,7 persen. Pertumbuhan 3,69 persen itu sudah sesuai dengan proyeksi pemerintah, kita sudah bisa bangkit memulihkan ekonomi baik nasional maupun daerah," ujar Hadi pada kegiatan Stadium General dalam rangka menyambut Dies Natalis IPDN ke-66, Rabu (23/2/2022).

Baca Juga

Hadi mengatakan, pada 2021 pertumbuhan ekonomi di triwulan IV tumbuh senilai 5,02 persen. Jika angka pertumbuhan ekonomi dikomulatifkan dari triwulan I hingga triwulan IV, angkanya berada di 3,69 persen. Dia menilai, capaian tersebut telah mengembalikan posisi Indonesia dalam kelompok pendapatan kelas menengah ke atas.

Lebih lanjut dia menerangkan, ada tiga provinsi pemberi kontribusi yang baik untuk pertumbuhan ekonomi nasional, yakni Jawa Barat (Jabarr), Sulawesi Utara (Sulut), dan Sumatera Selatan (Sumsel). Di mana, ekonomi Jabar tahun 2021 tumbuh sebesar 3,74 persen, Sulut tumbuh sebesar 4,16 persen dan Sumsel tumbuh sebesar 3,58 perseb.

"Karena itu kami mengundang ketiga gubernur ini untuk berbagi ilmu tentang peran dan upaya pemerintah dalam pemantapan, percepatan dan peningkatan pemulihan ekonomi pada daerahnya masing-masing. Saya harapkan para praja dan semua yang menyaksikan baik secara daring maupun luring dapat memanfaatkan pembelajaran ini dengan sebaik-baiknya," ujar Hadi.

Dalam melaksanakan kegiatan Stadium General secara daring dan luring itu IPDN memang mengundang ketiga gubernur provinsi tersebut. Hadi dan ketiga gubernur itu berbicara terkait tema penguatan ketahanan nasional melalui upaya pemantapan stabilitas nasional dan upaya percepatan pemulihan ekonomi.

Hadi mengatakan, kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pandangan terkait peran pemerintah daerah dalam upaya pemantapan stabilitas dan percepatan pemulihan ekonomi daerah. Atas dasar itu pula ketiga gubernur tersebut turut dihadirkan sebagai pembicara.

"Khususnya dalam penanggulangan pandemi ini untuk berbagi ilmu pengetahuan terkait permasalahan stabilitas ekonomi, upaya-upaya pemulihan percepatan ekonomi, inovasi-inovasi yang dilakukan serta bagaimana mengambil kebijakan sehingga pertumbuhan ekonomi daerahnya itu dapat setara dengan pertumbuhan ekonomi nasional," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement