REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kegiatan operasional bandara Aminggaru, Kabupaten Puncak, Papua hingga kini belum beroperasi karena kondisi keamanan yang belum kondusif."Memang benar sejak terjadinya kasus penembakan di kawasan bandara Aminggaru, Sabtu (19/2/2022) pagi operasional ditutup sementara khususnya bagi penerbangan komersial," kata Kepala Unit Pengelola Bandar Udara (Upbu) Herman Sujito kepada Antara di Jayapura, Rabu (23/2/2022).

Dengan kondisi tersebut, lanjut dia, pesawat komersial baik yang membawa penumpang maupun kargo belum beroperasi."Belum dipastikan kapan bandara beroperasi karena masih adanya gangguan keamanan," kata Herman.

Pada hari biasa, Bandara Aminggaru beroperasi dari pukul 06.00 WIT hingga 12.30 WIT dengan catatan penerbangan sekitar 27 kali take off dan landing. Kabupaten Puncak hanya dapat dijangkau dengan menggunakan pesawat terutama yang berbadan kecil seperti cessna, philatus maupun twin otter dan salah satu melalui bandara Aminggaru yang terletak di Distrik Omukia.

KKB sejak Sabtu (19/2/2022) melakukan penembakan baik kepada aparat keamanan maupun warga sipil hingga menyebabkan dua orang terluka yaitu Praka Fermansyah dan Glenn Sumampaw yang merupakan karyawan PT Martha Tunggal Tehnik (MTT).

Sebelumnya, yakni tanggal 27 Januari lalu, tiga prajurit TNI AD gugur dalam kontak tembak dengan kelompok bersenjata ini di Distrik Gome, yang juga berada dalam wilayah Kabupaten Puncak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika