Kamis 24 Feb 2022 01:52 WIB

Pemkab Solok Selatan Buka Lagi Rekreasi Hot Water Boom Pekan Depan

Pembatasan pengunjung dan penerapan prokes ketat akan diberlakukan.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan, Sumatra Barat, akan membuka lagi destinasi wisata kolam air panas hot water boom untuk umum mulai pekan depan. (ilustrasi)
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan, Sumatra Barat, akan membuka lagi destinasi wisata kolam air panas hot water boom untuk umum mulai pekan depan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLOK -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan, Sumatra Barat, akan membuka lagi destinasi wisata kolam air panas hot water boom untuk umum mulai pekan depan. Nantinya akan diberlakukan pembatasan pengunjung.

"Wisatawan harus menerapkan protokol kesehatan seperti masker," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Solok Selatan, Mardiana, di Padang Aro, Rabu (23/2/2022).

Baca Juga

Untuk tahap awal, ia menjelaskan, kolam besar belum digunakan, karena hanya kolam kecil untuk permainan anak-anak yang akan dibuka. Saat ini, destinasi wisata yang dikelola pemerintah hot water boom Sapan Malulung dikenai biaya masuk dan menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata. 

Pengelolaan destinasi wisata lainnya dilakukan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) maupun perorangan. Pengelolaan wisata lokal ini nantinya dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar.

Untuk 2022, sektor pariwisata ditargetkan bisa menghasilkan PAD sebanyak Rp 225 juta. Salah satu sumber PAD ini adalah pengelolaan dari hot water boom tersebut. Sebelumnya, realisasi PAD Solok Selatan dari sektor pariwisata pada 2021 hanya mencapai Rp 130 juta karena hot water boom belum beroperasi maksimal karena adanya pandemi.

"Hot water boom pada 2021 ditutup pada pertengahan tahun sehingga masih ada pemasukan untuk PAD," ujar Mardiana.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement