ROSTOV-ON-DON, Rusia -- Konvoi militer Rusia terlihat bergerak menuju wilayah Donbas di Ukraina timur pada Rabu (23/2/2022). Konvoi dengan hampir 200 kendaraan militer terlihat di dekat pemukiman Kuibyshevo di wilayah Rostov Rusia ketika sedang bergerak menuju perbatasan wilayah Donbas.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan di Twitter: “Laporan mengkhawatirkan dari Krimea menunjukkan pabrik bahan kimia Titan di Armyansk dievakuasi dari fasilitas tersebut.
“Ini mungkin persiapan Rusia untuk melakukan provokasi lainnya. Moskow tampaknya tidak memiliki batasan dalam memalsukan dalih untuk melakukan agresi lebih lanjut.”
Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin mengumumkan bahwa Moskow mengakui dua wilayah timur Ukraina yang memisahkan diri sebagai negara “merdeka”, diikuti dengan cepat oleh perintah mengirim pasukan Rusia ke sana untuk “menjaga perdamaian.”
Pengumuman itu mendapat kecaman global yang luas sebagai pelanggaran Piagam PBB dan hukum internasional, dengan negara-negara Barat mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia.
Pada 2014, setelah menginvasi Semenanjung Krimea Ukraina, Moskow mulai mendukung pasukan separatis di Ukraina timur melawan pemerintah pusat, sebuah kebijakan yang telah dipertahankan selama tujuh tahun terakhir. Konflik tersebut telah merenggut lebih dari 13.000 nyawa, menurut PBB.
Putin juga mengerahkan sekitar 100.000 tentara dan alat berat ke negara-negara tetangganya. AS dan negara-negara Barat menuduhnya menyiapkan panggung untuk invasi. Rusia membantah sedang mempersiapkan invasi dan sebaliknya mengklaim negara-negara Barat merusak keamanannya melalui ekspansi NATO menuju perbatasannya.