REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ngobrol Asik Campus Life (NICE) merupakan kegiatan yang memperkenalkan bagian-bagian yang ada di Universitas Nusa Mandiri (UNM) termasuk Nusa Mandiri Entrepreneur Center (NEC). Kegiatan NICE sukses terlaksana pada Jumat (18/2/2022) dengan menghadirkan kepala bagian NEC, Maruloh, dan dipandu oleh Kak Wawan dan Kak Nisa. Acara disiarkan secara langsung di Instagram dan Youtube Nusa Mandiri.
Maruloh mengatakan selain memperkenalkan kampus kepada masyarakat serta mahasiswa, NICE juga memperkenalkan Program Studi yang ada di UNM serta bagian-bagian yang ada di bawah naungan UNM, salah satunya NEC. “NEC merupakan salah satu wadah di bawah naungan Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang konsen pada kegiatan kewirausahaan mahasiswa,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Kamis (24/2/2022).
Ia menjelaskan dengan adanya NEC diharapkan dapat mewadahi mahasiswa yang memang memiliki usaha dan membentuk sebuah komunitas wirausaha di kalangan mahasiswa yang berwirausaha. Di NEC mahasiswa juga bisa saling berbagi ilmu tentang wirausaha.
“Komunitas wirausaha mahasiswa diberi nama Nusa Mandiri Entrepreneurs (NUNERS). Tujuan dibentuknya komunitas ini agar para anggota komunitas wirausaha bisa saling berbagi tips dan trik dalam berbisnis serta saling memberikan masukkan jika ada kendala dalam bisnis yang dijalani,” jelasnya.
NUNERS banyak melakukan berbagai kegiatan dalam rangka pembinaan yakni berupa seminar dan workshop kewirausahaan, kompetisi bisnis yang dapat diikuti oleh mahasiswa. “Melalui berbagai kegiatan ini, NEC berkeinginan agar bisnis mahasiswa dapat lebih dikenal oleh masyarakat umum dengan cara membuat rilis mereka baik di media sosial NEC maupun media nasional lainnya,” katanya.
Ia pun berpesan agar tidak perlu takut untuk memulai bisnis. Maruloh menyarankan agar mahasiswa bisa mencari rekan bisnis jika memang tidak percaya diri membangun bisnisnya sendiri. “Dengan adanya rekan bisnis, kita bisa berdiskusi mengenai permasalahan yang ada sehingga bisa saling melengkapi. NEC akan terus berupaya membantu dan melakukan pembinaan, sebab sarjana juga bisa jadi seorang entrepreneur,” tutupnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika