REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Antonio Conte nampaknya mulai putus asa melatih Tottenham Hotspur. Bahkan pelatih asal Italia itu mulai meminta Tottenham untuk mengevaluasi posisinya di klub, usai menelan empat kekalahan dari lima pertandingan.
Spurs dikalahkan Burnley 1-0 dalam lanjutan Liga Primer Inggris, yang artinya mereka masih tertinggal tujuh poin dari peringkat empat besar.
Conte mengakui pertandingan melawan Burnley sangat sulit. Bahkan bukan hanya saat bertandang ke Burnley, tapi dalam empat pertandingan sebelumnya.
''Itu artinya akan ada penilaian soal klub, soal saya, karena saya pikir sangat bikin frustasi kalah empat dari lima (pertandingan),'' kata Conte, Kamis (24/2).
Conte mengatakan kalau situasinya sudah jelas dan ia minta maaf kepada fan. Ia merasa tidak layak melatih Tottenham, yang sampai saat ini belum juga menunjukan tanda-tanda perbaikan.
Karena itu mantan pelatih Inter Milan itu merasa sudah waktunya bicara dengan klub dan mencari jalan terbaik untuk menemukan solusi.
''Dalam situasi ini para pemain selalu sama di klub ini, klub berganti pelatih. Tapi pemain masih sama. Tapi hasil tidak berubah,'' ujarnya.
Conte merasa Spurs masih belum berada di jalur yang benar, dan tidak bagus untuk terus menelan kekalahan. Dirinya sendiri tidak menerima situasi ini. Sebab, empat kali kalah dalam lima pertandingan adalah kenyataan. Tapi ia menekankan performa pemainnya sudah cukup.
''Kami kalah empat dari lima, tidak ada yang layak mendapatkan situasi ini. Inilah kenyataannya,'' tegas Conte.