In Picture: Kerajinan Limbah Elektronik
Red: Mohamad Amin Madani
Perajin, Aseyan menunjukkan jam dinding buatannya berbahan papan sirkuit cetak (PCB) di Tembok Gede, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (24/2/2022). Kerajinan tangan memanfaatkan limbah elektronik yang sulit didaur ulang tersebut disulap menjadi barang bernilai ekonomi seperti jam dinding, jam meja, lampu hias maupun robot yang dijual dengan harga berkisar Rp50.000 hingga Rp100.000 tergantung model dan keunikannya. | Foto: Antara/Patrik Cahyo Lumintu
Perajin jam dinding, Aseyan menyelesaikan pembuatan jam dinding berbahan papan sirkuit cetak (PCB) di Tembok Gede, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (24/2/2022). Kerajinan tangan memanfaatkan limbah elektronik yang sulit didaur ulang tersebut disulap menjadi barang bernilai ekonomi seperti jam dinding, jam meja, lampu hias maupun robot yang dijual dengan harga berkisar Rp50.000 hingga Rp100.000 tergantung model dan keunikannya. | Foto: Antara/Patrik Cahyo Lumintu
REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA - - Perajin, Aseyan menunjukkan jam dinding buatannya berbahan papan sirkuit cetak (PCB) di Tembok Gede, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (24/2/2022).
Kerajinan tangan memanfaatkan limbah elektronik yang sulit didaur ulang tersebut disulap menjadi barang bernilai ekonomi seperti jam dinding, jam meja, lampu hias maupun robot yang dijual dengan harga berkisar Rp50.000 hingga Rp100.000 tergantung model dan keunikannya.