Kamis 24 Feb 2022 16:42 WIB

Kapan Seseorang Boleh Keluar Rumah Sejak Dinyatakan Positif Omicron?

Setengah dari orang yang terinfeksi masih berpotensi menularkan pada hari kelima.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Kapan Anda boleh keluar rumah setjak dinyatakan terinfeksi omicron? (ilustrasi)
Foto: republika.co.id
Kapan Anda boleh keluar rumah setjak dinyatakan terinfeksi omicron? (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jika Anda terinfeksi omicron saat ini, mungkin Anda bertanya-tanya, berapa lama Anda bisa menularkan ke yang lain? Kapan aman bagi Anda untuk keluar dan bersosialisasi lagi tanpa risiko membuat orang lain sakit?

Jawabannya tergantung pada siapa Anda bertanya. Menurut panduan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS), Anda dapat keluar dari isolasi lima hari setelah tes positif atau awal gejala. Tentu selama gejala Anda membaik dan tetap mengenakan masker di sekitar orang lain selama lima hari.

Baca Juga

Namun, panduan ini disertai dengan peringatan. Pastikan tempat kerja memiliki staf yang cukup untuk tetap berfungsi pada saat infeksi omicron berpacu di seluruh negeri. 

Sementara itu, ilmu pengetahuan yang berkembang menunjukkan dengan varian omicron, sekitar setengah dari orang yang terinfeksi masih berpotensi menularkan pada hari kelima. Beberapa mungkin selama beberapa hari setelahnya.

"Apa yang kami ketahui berdasarkan data sejauh ini adalah kami tidak dapat dengan andal menggunakan lima hari sebagai cara untuk keluar dari isolasi," ujar profesor kedokteran dan spesialis penyakit menular di University of California, San Francisco, Peter Chin-Hong, seperti dilansir di laman NPR, Kamis (24/2/2022).

Jadi, bagaimana mengetahui bahwa Anda siap bergabung kembali dengan dunia, tanpa berpotensi menulari orang lain? Berikut adalah beberapa kriteria berbasis sains yang dapat membantu Anda mengetahuinya:

Berapa banyak waktu telah berlalu?

Setidaknya tiga penelitian telah menemukan orang yang terinfeksi omicron masih memiliki tingkat virus yang cukup tinggi untuk menular lebih dari lima hari setelah gejalanya dimulai. Para peneliti melihat data dari program pengujian Covid ekstensif dari National Basketball Association.

Studi mereka menemukan, sekitar 50 persen orang yang terinfeksi omicron masih dinyatakan positif saat tes PCR pada hari kelima. Dibandingkan dengan orang yang terinfeksi delta, ada lebih banyak variabilitas dalam berapa lama waktu yang dibutuhkan orang dengan omicron untuk mencapai viral load puncak mereka.

Seorang profesor imunologi dan penyakit menular di Harvard TH Chan School of Public Health, dr Yonatan Grad, mengatakan untuk beberapa orang dengan omicron, itu terjadi dengan sangat cepat. Mereka menjadi positif dan kemudian mencapai puncaknya dengan sangat cepat. 

"Bagi yang lain, itu membutuhkan waktu berhari-hari, hingga delapan atau bahkan 10 hari setelah menjadi positif," ujar senior studi tersebut.

Studi kecil lainnya dari Jepang menemukan tingkat virus tertinggi pada hari ketiga hingga keenam, dan kemudian secara bertahap mulai menurun. Setelah 10 hari, tidak ada seorang pun dalam penelitian ini yang memiliki virus menular yang terdeteksi pada tes PCR.

Studi ketiga, dari 260 petugas kesehatan yang divaksinasi di Chicago, menemukan bahwa secara keseluruhan, 43 persen dites positif pada tes antigen cepat, lima sampai 10 hari setelah terinfeksi omicron, meskipun mereka merasa cukup sehat untuk kembali bekerja. "Tingkat kepositifan lebih tinggi pada hari keenam dan ketujuh dan lebih rendah pada hari ke-sembilan dan 10," ujar rekan penulis studi, dr Emily Landon dari University of Chicago Medicine.

Mengingat semua temuan sejauh ini, Landon mengatakan jika Anda tidak dapat menguji lagi untuk keluar dari isolasi, akan lebih aman untuk menunggu delapan hari dibandingkan enam hari. Tetap pakai masker Anda meskipun hari ke-10.

Jika Anda mengalami immunocompromised, Anda harus menunggu 20 hari untuk keluar dari isolasi. Sebab, penelitian sebelum omicron telah menunjukkan bahwa pasien ini cenderung melepaskan virus lebih lama.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement