Jumat 25 Feb 2022 01:45 WIB

Bandara Dubai akan Tutup Landasan Pacu Selama 45 Hari

Penutupan sementara dilakukan untuk perbaikan di landasan pacu.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Gerbang pintar Bandara Dubai. Bandara Dubai akan Tutup Landasan Pacu Selama 45 Hari
Foto: manila times
Gerbang pintar Bandara Dubai. Bandara Dubai akan Tutup Landasan Pacu Selama 45 Hari

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Bandara Internasional Dubai akan menutup salah satu dari dua landasan pacu selama 45 hari mulai Mei mendatang. Menurut operator Bandara Dubai, penutupan sementara dilakukan untuk perbaikan di landasan pacu.

Kepala eksekutif Bandara Dubai, Paul Griffiths, mengatakan landasan pacu utara akan ditutup untuk perbaikan dan beberapa penerbangan penumpangnya akan ditangani oleh hub kedua Dubai, yakni Bandara Internasional Al Maktoum (DWC).

Baca Juga

“DWC dijadwalkan untuk membuka kembali terminal penumpangnya pada 4 Mei untuk penerbangan komersial untuk pertama kalinya sejak pandemi Covid-19 dimulai,” kata Griffiths dilansir dari The National News, Kamis (24/2/2022).

DXB adalah basis untuk maskapai penerbangan jarak jauh Emirates dan maskapai diskon flydubai. Pada 2019, hub menutup landasan pacu selatan dari 16 April hingga 30 Mei untuk pelapisan ulang dan penggantian lampu di landasan.

“Kemungkinan besar kami akan terus mengoperasikan kapasitas di gedung terminal penumpang (DWC) sepanjang musim panas karena saya pikir permintaan akan menunjukkan hal itu,” kata Griffiths.

Karenanya, kesepakatan hanya ketika landasan pacu ditutup maka semua operator yang beroperasi dari DWC akan pindah ke DXB dan idenya adalah bahwa setelah dibuka kembali, mereka akan pindah kembali ke sana (DWC)untuk memungkinkan operator di DXB tumbuh,” katanya.

DXB mencatat peningkatan 12,7 persen dalam lalu lintas penumpang tahunan tahun lalu menjadi 29,1 juta penumpang, mengalahkan perkiraannya sendiri. Bandara internasional Dubai kembali mempertahankan gelar hub internasional tersibuk di dunia selama delapan tahun berturut-turut.

“Operator memproyeksikan jumlah penumpang pada akhir 2022 mencapai 55,1 juta, karena pasar utama dibuka kembali dan lebih banyak negara melonggarkan aturan pengujian PCR untuk penumpang yang divaksinasi,” kata Griffiths, yang telah menjalankan Bandara Dubai milik negara sejak 2007.

"Saya yakin tentang masa depan dan saya sangat yakin tentang posisi unggulan Dubai sebagai bandara internasional terbesar di dunia. Saya sangat positif tentang prospeknya," katanya.

 

https://www.thenationalnews.com/business/2022/02/22/dubai-airport-to-close-northern-runway-for-45-days-in-may-for-upgrades/

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement