REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Sebanyak 12 penyaji kopi profesional (barista) dari Nusa Tenggara Barat (NTB) mengikuti uji kompetensi berstandar internasional di Bandung, Jawa Barat, mulai 24-27 Februari 2022. Kepala Dinas Perindustrian NTB Nuryanti, menjelaskan uji kompetensi tersebut merupakan ikhtiar meningkatkan daya saing produk kopi jika dibarengi dengan keahlian yang terstandarisasi internasional.
Upaya tersebut juga dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk menyambut tamu yang akan datang ke NTB dari berbagai negara untuk mengikuti berbagai kegiatan berskala internasional. "Harus memang kami siapkan SDM karena tamu internasional berdatangan, agar nilai tambah kopi kita bagus memliki nilai tambah yang jauh lebih besar," katanya, Kamis (24/2/2022).
Nuryanti menyebutkan, sebanyak 12 barista yang ikut uji kompetensi berasal dari seluruh kabupaten/kota di NTB. Mereka akan menjadi embrio untuk Training Of Trainer (TOT) dan berkolaborasi dengan barista-barista muda lainnya yang belum berkesempatan mengikuti.
Secara terpisah, Gubernur NTB H Zulkieflimansyah juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang telah memberikan kesempatan kepada putra daerah NTB untuk terus mengasah kemampuan, salah satunya dalam pelatihan barista.
Pelatihan uji kompetensi barista tersebut juga merupakan salah satu berkah yang dirasakan atas kerja sama yang dijalin Jabar-NTB Connection.
"Kapasitas masyarakat harus di-upgrade dan alhamdulillah dengan kolaborasi dan sinergi dengan Jawa Barat, banyak orang orang dari kami akan dilatih sehingga punya //skill// dan kemampuan yang mumpuni," katanya.