Kamis 24 Feb 2022 23:34 WIB

Delapan Pasien Covid-19 di Lampung Meninggal Dunia 

Penambahan kasus positif Covid-19 di Lampung bertambah 941 orang lagi

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron. Penambahan kasus positif Covid-19 di Lampung bertambah 941 orang lagi
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron. Penambahan kasus positif Covid-19 di Lampung bertambah 941 orang lagi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Delapan orang pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung meninggal dunia terdata pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung, Kamis (24/2/2022). 

Sedangkan penambahan kasus positif Covid-19 bertambah 941 orang lagi. Dinkes Lampung melaporkan, delapan orang pasien Covid-19 yang meninggal dunia tersebut berada di Kota Bandar Lampung 1 orang, Kabupaten Pringsewu 1 orang, Pesawaran 1 orang, Lampung Tengah 4 orang, dan Lampung Timur 1 orang. 

Baca Juga

Sedangkan penambahan kasus positif Covid-19 di Lampung berasal dari Kota Bandar Lampung 187 orang, Kota Metro 26 orang, Tulangbawang 73 orang, Tulangbawang Barat 35 orang, Pringsewu 66 orang, Pesawaran 49 orang, Lampung Selatan 94 orang, Waykanan 22 orang, Mesuji 41 orang, Tanggamus 52 orang, Lampung Utara 84 orang, Lampung Tengah 72 orang, Lampung Timur 68 orang, Lampung Barat 25 orang, dan Pesisir Barat 47 orang. 

Kepala Dinkes Lampung, dr Reihana, mengatakan saat ini pasien positif Covid-19 yang dirawat di beberapa rumah sakit rujukan sebanyak 586 orang. Sedangkan ketersediaan tempat tidur saat ini sebanyak 1.927 orang. “Masih tersisa tempat tidur 1.341 unit,” kata Reihana dalam keterangan persnya, Kamis (24/2/2022). 

Dia mengatakan tidak semua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di rawat di rumah sakit rujukan. Mayoritas pasien menjalani isolasi mandiri, sedangkan pasien yang meninggal dunia masih didominasi pasien yang memiliki kasus komorbid (riwayat penyakit bawaan). 

Reihana yang juga jubir Satgas Penanganan Covid-19 di Lampung mengatakan, saat ini terdapat 12 kabupaten/kota berstatus zona oranye (risiko penyebaran Covid-19 sedang), dan dua kabupaten zona kuning (risiko sedang). Tidak terdapat zona merah (risiko tinggi) dan zona hijau (tidak terdampak Covid-19). 

Dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung, kasus penambahan terbanyak berada di Kota Bandar Lampung dengan jumlah 187 orang, sehingga total keseluruhan pasien positif selama pandemi 14.880 orang, pasien sembuh 12.151 orang, dan pasien meninggal dunia 817 orang. 

Perkembangan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Lampung masih kurang 12,17 persen lagi dari total sasaran penduduk sebanyak 6.645.226 orang pada Kamis (24/2/). 

Realisasi vaksinasi dosis pertama tercapai 87,83 persen (5.836.536 orang), dosis kedua 61,28 persen (4.072.156 orang), dan dosis ketiga 2,17 persen (144.202 orang). 

Berdasarkan data Dinkes) Lampung, target  lima kelompok sasaran vaksinasi semuanya untuk dosis pertama sudah terealisasi di atas 50 persen lebih. Kelompok SDM Kesehatan 132,69 persen, Petugas Publik 92 persen, Lanjut Usia 70,75 persen, Masyarakat Rentan/Umum 74,82 persen, Remaja 86,76 persen, dan Anak-anak 71,92 persen. Sedangkan perkembangan realisasi dosis kedua, masih belum tercapai target. 

Dinkes Lampung terus berupaya mempercepat vaksinasi dosis kedua yang masih rendah. Kepala Dinkes Lampung dr Reihana mengatakan, terjadi kendala dalam pelaksanaan dosis kedua, karena banyak warga yang mengalami komorbid. "Pelaksanaan dosis kedua mengalami hambatan karena banyak komorbid," kata Reihana. 

Menurut dia, pelaksanaan dosis kedua, selain hambatan warga banyak komorbid, juga masih banyak warga yang belum tercapai rentang waktu dosis pertama dan kedua, sehingga pelaksanaan dosis kedua belum memenuhi target. Tapi, kata dia, tetap dosis kedua dikejar agar mencapai target terutama kelompok rentan dan anak-anak yang mencapai 70 persen.   

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement