REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo, mengatakan sudah saatnya PBNU menjewer Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. Pernyataan Menag terkait suara adzan dan gonggongan anjing dinilai telah menampar warga NU.
Dradjad menyebut menampar warga NU karena sebagai warga yang lahir dan besar di Surabaya, Dradjad sebagian adalah warga NU. "Memang saya warga Persyarikatan sejak kecil, tapi lingkungan sekitar rumah saya, tetangga-tetangga, teman-teman bermain, kebanyakan adalah NU,” ungkapnya.
Sekarang pun, lanjutnya, di lingkungan rumahnya dikelilingi masjid-masjid dan mushola-mushola NU. Suara loudspeaker terdengar keras sekali, baik saat adzan, pengajian, semaan bahkan khataman. Tetangga sekitar rumah banyak juga yang non Muslim dari etnis Tionghoa.
"Pernyataan Menag itu jelas menampar takmir dan jamaah masjid dan mushola NU yang saya ceritakan di atas,” ungkapnya.
Jadi Ketua Umum NU, kata Dradjad, sebaiknya menegur keras Menag dengan adil. Selain itu, Dradjad juga berharap Presiden segera bertindak tegas dan terukur.