Jumat 25 Feb 2022 06:52 WIB

PSM Makassar Hadapi Bhayangkara FC dengan Setumpuk Masalah

PSM memiliki waktu persiapan singkat setelah menyelesaikan laga tunda vs Persib.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Tim PSM Makassar di Liga 1 2021/2022.
Foto: Dok Liga Indonesia Baru
Tim PSM Makassar di Liga 1 2021/2022.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PSM Makassar akan bertemu dengan Bhayangkara FC di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, pada Jumat (25/2/2022). Dalam laga Liga 1 ini, PSM harus mempersiapkan tim dengan berbagai masalah.

Pelatih PSM, Joop Gall, mengakui masalah tersebut tentu mengganggu tim. Di antaranya adalah jadwal padat tim yang membuat pemain kelelahan dan terjangan Covid-19.

Baca Juga

"Persiapan terganggu karena pemain kelelahan dan banyak yang terkena Covid-19. Kami tidak bisa menyiapkan skuad dengan tenang karena baru bisa memutuskan siapa pemain yang tampil setelah hasil tes swab PCR keluar," kata Joop, Kamis (24/2/2022).

PSM memiliki waktu persiapan singkat setelah menyelesaikan laga tunda dengan Persib Bandung pada Selasa (22/2/2022). Sementara Bhayangkara memiliki waktu sepekan untuk persiapan.

Joop Gall mengakui tambahan jeda satu hari akan sangat berpengaruh bagi kualitas tim di lapangan. Apalagi PSM belum menang di empat laga terakhirnya bahkan tim harus kebobolan delapan gol dan tidak mencetak gol sama sekali.

"Setiap laga memiliki alasan sendiri kenapa bisa kebobolan. Bahkan di pertandingan kami sering membuat peluang untuk menjadi gol penyeimbang. Tapi karena kami mengejar gol, kami justru membuat ruang kosong yang dimanfaatkan oleh lawan," kata Joop Gall.

Untuk itu, Joop Gall melakukan evaluasi dengan menekankan pada pemain untuk tetap fokus di setiap pertandingan. Meskipun gagal meraih kemenangan di empat laga terakhir, Joop Gall tahu bahwa itu karena masalah bertubi-tubi yang menimpa timnya.

"Apalagi persaingan di lapangan sangat ketat, dengan kondisi tim seperti ini maka penampilan kami sangat terpengaruhi," kata Joop.

Namun pelatih asal Belanda ini percaya tim bisa meraih kemenangan dari Bhayangkara. Menurutnya, peluang meraih poin penuh terbuka lebar sebagai momen kebangkitan tim.

"Tentu kami bisa mengambil poin penuh ketika saya datang ke tim, kami meraih poin meski saya belum mengenal kekuatan pemain. Tapi dengan masalah yang kami hadapi kami kesulitan di setiap laga yang kami hadapi," kata Joop Gall.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement