Jumat 25 Feb 2022 06:19 WIB

Mantan Atlet Ini Justru Jadi Mualaf karena Suka Mendengar Adzan

Mantan atlet, Maria Febe Kusumastuti menjadi mualaf karena suka mendengar adzan.

Mantan atlet bulu tangkis, Maria Febe Kusumastuti yang menjadi mualaf karena suka mendengar adzan
Foto: Istimewa
Mantan atlet bulu tangkis, Maria Febe Kusumastuti yang menjadi mualaf karena suka mendengar adzan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para ulama kerap menyebutkan, selain menjadi sarana memanggil umat Islam untuk sholat, adzan juga menjadi media syiar. Hal ini terbukti dengan salah satu alasan seseorang menjadi mualaf justru karena suka mendengar adzan.

Hal ini yang dialami mantan pemain bulu tangkis tunggal putri, Maria Febe Kusumastuti. Febe mengaku salah satu alasannya untuk menjadi mualaf karena suka mendengar adzan dari kecil.

Baca Juga

"Gak dari siapa-siapa, cuma dari kecil suka denger azan. Terus lingkungan juga banyak (yang Islam). Apalagi kalau Ramadhan, banyak yang suka puasa dan tarawih," kata Febe kepada bulutangkis.republika.co.id, Senin (21/2/2022).

Bahkan proses Febe menjadi mualaf saat masih aktif sebagai pemain di Pelatnas yaitu pada 2013. Tak banyak yang tahu Febe telah menjadi mualaf. Hanya orang-orang terdekatnya yang mengetahui keputusan tersebut.

"Hanya teman-teman di Pelatnas, teman-teman sekamar di Pelatnas, di PB Djarum dan teman-teman terdekat saja," kata Febe.

Baca berita ini selengkapnya di sini

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement