Jumat 25 Feb 2022 08:13 WIB

70 Fasilitas Militer Ukraina Hancur Akibat Serangan Rusia 

Dari seluruh target, 11 di antaranya lapangan terbang.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Friska Yolandha
 Api dan asap membubung dari puing-puing sebuah rumah pribadi setelah penembakan Rusia di luar Kyiv, Ukraina, Kamis, 24 Februari 2022. Rusia pada Kamis melepaskan rentetan serangan udara dan rudal ke fasilitas Ukraina di seluruh negeri.
Foto: AP/Efrem Lukatsky
Api dan asap membubung dari puing-puing sebuah rumah pribadi setelah penembakan Rusia di luar Kyiv, Ukraina, Kamis, 24 Februari 2022. Rusia pada Kamis melepaskan rentetan serangan udara dan rudal ke fasilitas Ukraina di seluruh negeri.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Lebih dari 70 fasilitas militer Ukraina hancur akibat serangan Rusia pada Kamis (24/2/2022). Dari keseluruhan target yang dibidik, 11 di antaranya adalah lapangan terbang.

“Akibat serangan yang dilakukan Angkatan Bersenjata Rusia, 74 fasilitas darat infrastruktur militer Ukraina hancur. Di antaranya adalah 11 lapangan udara milik angkatan udara, tiga titik komando, pangkalan angkatan laut Ukraina, dan 18 stasiun radar sistem rudal S-300 serta Buk-M1," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov kepada awak media pada Kamis, dikutip laman kantor berita Rusia, TASS.

Baca Juga

Selain itu, menurut Konashenkov, satu helikopter tempur dan empat pesawat nirawak Bayraktar TB2 milik Ukraina turut hancur akibat serangan Rusia. Dia menekan, serangan Rusia tidak menargetkan kota-kota Ukraina serta fasilitas sosial di garnisun militer.

Otoritas Ukraina memang telah mengungkapkan bahwa serangan Rusia membidik fasilitas dan infrastruktur militer milik negara tersebut. Kendati demikian, Ukraina tak hanya berdiam diri dan tak merespons agresi Moskow. Mereka mengklaim berhasil menghancurkan empat tank Rusia di sebuah jalan di dekat kota timur Kharkiv.

Selain itu, militer Ukraina pun menyatakan, mereka berhasil membunuh 50 tentara Rusia di dekat sebuah kota di wilayah Luhansk serta menembak jatuh sebuah pesawat milik negara tersebut. Kendati demikian, Rusia telah membantah laporan yang menyebut pesawat dan kendaraan lapis bajanya dihancurkan.

Dinas penjaga perbatasan Ukraina mengungkapkan, tiga prajurit mereka telah tewas dan beberapa lainnya terluka di wilayah Kherson. Mereka mengatakan, pasukan darat Rusia sudah menyeberang ke negara tersebut dari beberapa arah. Hal itu terjadi beberapa jam setelah Rusia melancarkan serangan udara ke sejumlah kota Ukraina. “Tank Rusia dan alat berat lainnya melintasi perbatasan di beberapa wilayah utara, serta dari semenanjung Krimea yang dicaplok Kremlin di selatan,” kata dinas penjaga perbatasan Ukraina.

Menurut penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Mykhailo Podoliak, pasukan Ukraina berusaha membendung masuknya tentara Rusia. “Angkatan bersenjata Ukraina melancarkan pertempuran sengit. Kami mengalami kerugian,” ucapnya.

Kendati demikian, Podoliak menyebut, di beberapa tempat, pasukan Rusia berhasil dipukul mundur.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement