5 Cara Agar Kakak Terima Kehadiran Adik Bayi Baru
Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
Kakak dan adik (ilustrasi) | Foto: Republika/Amin madani
REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Menerima kehadiran adik baru bukanlah hal mudah bagi seorang anak yang belum terlalu dewasa. Apalagi jika usia si kakak masih di bawah lima tahun.
Penny Warner dalam buku 365 Tip Mengasuh Bayi mengungkapkan, ada beberapa cara untuk membantu si kakak bisa menerima kehadiran adik bayi baru. Untuk lebih jelasnya, berikut ini lima cara yang bisa orang tua praktikkan di rumah.
1. Jelaskan yang terjadi
Selama hamil, jelaskan kepada anak Anda apa yang terjadi saat ada bayi yang tumbuh di dalam perut. Cara ini setidaknya membantu anak Anda mengenalkan lebih dini mengenai kehadiran sang adik.
2. Bacalah buku
Cobalah ambil beberapa buku gambar dari perpustakaan atau toko buku. Kemudian bacakan kisah tentang karakter kakak yang lebih tua.
3. Ambil kelas
Bawalah anak Anda ke kelas "kakak" di rumah sakit lokal atau pusat kelahiran. Langkah ini dapat membantu anak belajar tentang cara menghadapi emosinya. Kemudian juga bisa mengetahui cara membantu mengurus bayi dan berperan menjadi orang tua.
4. Bermain dokter-dokteran
Biarkan anak Anda menempelkannya telinganya pada perut Anda untuk merasakan gerakan bayi. Bawa anak ke tempat pemeriksaan kandungan (jika dokter mengizinkan) agar dia bisa mendengar detak jantung bayi. Bahkan, dia bisa melihat bayi Anda selama ultrasonografi.
5. Bicara dengan anak Anda
Ajak anak Anda mengobrol tentang bagaimana adik bayi akan masuk ke dalam keluarga. Beritahu anak Anda yang lebih tua tentang hal yang akan menjadi perannya. Katakan juga padanya tentang betapa beruntungnya adik bayi memilikinya sebagai kakak.