REPUBLIKA.CO.ID, PIREAS -- Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini mengaku sempat mengajukan pertanyaan kepada pemainnya Ruslan Malinovskyi tentang persiapannya menjelang laga melawan Olympiakos pada leg kedua play-off Liga Europa 2021/2022. Pasalnya, Malinovskyi tengah berada dalam situasi yang kalut terkait adanya invasi angkatan bersenjata Rusia ke kampung halamannya, Ukraina.
"Kami semua sedang melalui saat yang sulit sekarang dan itu bahkan lebih untuk dia (Malinovskyi)," kata Gasperini menegaskan dilansir Football Italia, Jumat (25/2/2022).
Pertandingan yang begitu menguras tenaga dan juga pikiran bagi Malinovskyi mengingat ia harus menjaga konsentrasi di atas lapangan dengan kondisi orang tua serta keluarganya yang berada di Ukraina.
Gasperini pun sempat mengajukan pertanyaan kepada pesepak bola berusia 28 tahun itu apakah ia bersedia untuk tampil pada laga di Stadion Karaiskakis, Piraeus, Jumat (25/2/2022) dini hari WIB.
"Ia memiliki orang tua dan keluarganya di Ukraina saat ini. Jelas itu merupakan hal yang sangat-sangat sulit," sambung Gasperini.
Lebih lanjut, Gasperini menyampaikan harapannya agar serangan Rusia terhadap Ukraina segera berakhir dan masyarakat kembali hidup dengan damai. "Sepak bola tidak bisa menyelesaikan masalah, tapi saya berharap hal ini bisa memberikan kontribusi kecil untuk membuat semua orang merasa lebih dekat."
Malinovskyi menyudahi harinya dengan brace sebagaimana Atalanta mengalahkan Olympiakos lewat skor telak 3-0 di leg kedua, untuk sekaligus menggenggam agregat 5-1 dan lolos ke babak 16 besar.
Pada gol keduanya menit ke-66, Malinovskyi langsung berlari ke arah penonton sebelum berhenti dan mengangkat jersey yang ia kenakan.
Sang gelandang menulis 'No War In Ukraine', mengacu pada konflik yang sedang berlangsung di negaranya dengan Rusia dan ia pun dipeluk oleh rekan satu timnya setelah mempertontonkan pesannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika