REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjaga sistem imunitas sangat penting selama pandemi Covid-19. Sistem imunitas bisa mengenal dan menghancurkan benda asing yang masuk ke tubuh, termasuk bakteri maupun virus.
Spesialis Gizi Klinik, dr Marya Haryono, MGizi, SpGK, FINEM, PDGKI mengatakan hal yang penting saat ini bagaimana mengendalikan daya tahan tubuh atau dikenal dengan sistem imun. Tentu hal itu termasuk penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi, supaya menggindari potensi masuknya virus ke dalam tubuh.
“Ini sistemnya kompleks melibatkan banyak proses, tubuh kita luar biasa pintarnya melibatkan sel, jaringan, otak, fungsinya mempertahankan tubuh dari mikroorganisme asing, seperti virus, jamur, sel kanker dan regenerasi jaringan tubuh,” kata dr Marya dalam peluncuran Anlene Actifit 3X dan Anlene Gold 5X dengan Zinc, Vitamin E dan C (Hi ZEnC), Jumat (25/2/2022).
Terdapat sistem imun yang bernama innate, di mana ini merupakan yang terdepan atau pertama kali maju dalam melawan mikroorganisme asing. Sistem imun inilah yang juga membuat mulut, hidung, kulit dan bagian lainnya cukup lembap untuk melindungi tubuh.
“Karena dia duluan yang mencegah benda asing, patogen dia akan berusaha babak belur jangan sampai benda asing ini masuk ke tubuh lanjutnya.
Apabila bagian imun luar ini tidak sanggup mengendalikan benda asing yang masuk, maka akan memanggil teman-temannya dari dalam. Sistem imun dari dalam memiliki tentara dan pertahanan yang jauh lebih banyak dan kuat.
Sistem imun akan bekerjasama bagaimana menyelesaikan masalah benda asing, baik itu dimatikan atau dibuang. Maka penting sekali untuk menjaga sistem imun ini dengan baik. Salah satunya melalui asupan nutrisi yang diterima tubuh.
Haryadi Raharjo, Scientific and Nutrition Fonterra Brands Indonesia mengatakan saat tubuh kekurangan nutrisi, salah satunya zink, misalnya, maka sel imun akan kurang tanggap saat menghadapi kondisi darurat. Kemampuannya untuk menghalau mikroorganisme asing akan berkurang.
“Jadi kurang gercep, kurang kemampuan tanggap darurat dan tidak akan pernah jadi dewasa atau jadi mature aja. Kalau dia tida dewasa, maka kemampuan mengeliminasi bakteri, virus, parigen juga semakin berkurang,” kata Haryadi dalam webinar 'Jaga Imunitas Tubuh dengan Susu' tersebut.