Jumat 25 Feb 2022 18:35 WIB

In Picture: Produksi Tempe Higienis di Bogor

Rumah Tempe Indonesia setiap harinya menghabiskan 300 kilogram kacang kedelai impor..

Red: Mohamad Amin Madani

Seorang pekerja memproduksi tempe di Rumah Tempe Indonesia, Cilendek, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (25/2/2022). Rumah Tempe Indonesia setiap harinya menghabiskan sebanyak 300 kilogram kacang kedelai impor yang diproduksi secara higienis serta ramah lingkungan untuk kemudian dipasarkan ke sejumlah supermarket di wilayah Jabodetabek dan diekspor ke Korea Selatan. (FOTO : Antara/Arif Firmansyah)

Sejumlah pekerja memproduksi tempe di Rumah Tempe Indonesia, Cilendek, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (25/2/2022). Rumah Tempe Indonesia setiap harinya menghabiskan sebanyak 300 kilogram kacang kedelai impor yang diproduksi secara higienis serta ramah lingkungan untuk kemudian dipasarkan ke sejumlah supermarket di wilayah Jabodetabek dan diekspor ke Korea Selatan. (FOTO : Antara/Arif Firmansyah)

Sejumlah pekerja memproduksi tempe di Rumah Tempe Indonesia, Cilendek, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (25/2/2022). Rumah Tempe Indonesia setiap harinya menghabiskan sebanyak 300 kilogram kacang kedelai impor yang diproduksi secara higienis serta ramah lingkungan untuk kemudian dipasarkan ke sejumlah supermarket di wilayah Jabodetabek dan diekspor ke Korea Selatan. (FOTO : Antara/Arif Firmansyah)

Seorang pekerja mengeringkan kacang kedelai impor di Rumah Tempe Indonesia, Cilendek, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (25/2/2022). Rumah Tempe Indonesia setiap harinya menghabiskan sebanyak 300 kilogram kacang kedelai impor yang diproduksi secara higienis serta ramah lingkungan untuk kemudian dipasarkan ke sejumlah supermarket di wilayah Jabodetabek dan diekspor ke Korea Selatan. (FOTO : Antara/Arif Firmansyah)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Seorang pekerja memproduksi tempe di Rumah Tempe Indonesia, Cilendek, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (25/2/2022).

Rumah Tempe Indonesia setiap harinya menghabiskan sebanyak 300 kilogram kacang kedelai impor yang diproduksi secara higienis serta ramah lingkungan untuk kemudian dipasarkan ke sejumlah supermarket di wilayah Jabodetabek dan diekspor ke Korea Selatan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement