Jumat 25 Feb 2022 21:12 WIB

Barcelona yang Indah Kembali Terlihat

Karakter tiki taka ala Los Cules diperlihatkan.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Muhammad Akbar
 Striker Barcelona Pierre-Emerick Aubameyang (tengah) merayakan dengan rekan setimnya Ousmane Dembele (kiri) setelah mencetak gol 0-1 saat sepak bola LaLiga Spanyol antara Valencia CF dan FC Barcelona di stadion Mestalla di Valencia, Spanyol timur, Senin (21/2/2022) dini hari WIB.
Foto: EPA -EFE/Manuel Bruque
Striker Barcelona Pierre-Emerick Aubameyang (tengah) merayakan dengan rekan setimnya Ousmane Dembele (kiri) setelah mencetak gol 0-1 saat sepak bola LaLiga Spanyol antara Valencia CF dan FC Barcelona di stadion Mestalla di Valencia, Spanyol timur, Senin (21/2/2022) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, KATALAN -- Penggemar Barcelona mulai tertawa lepas. Timnya menuai hasil dari kerja keras yang selama ini dilakukan.

Dalam dua pertandingan terakhir, Barca menunjukkan identitas seperti di era keemasan. Mereka tak asal meraih kemenangan. Tapi lewat sebuah permainan atraktif sepanjang 90 menit.

Dimulai dari duel melawan Valencia. Blaugrana menundukkan Los Che, 4-1, di Stadion Mestalla, dalam laga yang berakhir pada Senin (21/2) dini hari WIB. Sebuah hasil fantastis.

Raksasa Katalunya menguasai bola hingga 65 persen. Akurasi passing para penggawa kubu tamu mencapai 84 persen. Pierre-Emerick Aubameyang dan rekan-rekan membuat tujuh tembakan dengan enam di antaranya tepat sasaran.

Itu membuat penampilan Barcelona sangat efektif. Karakter tiki taka ala Los Cules diperlihatkan. Itu salah satu alasan mengapa klub tersebut menpekerjakan Xavi Hernandez.

Tiga hari berselang, Barca menuju markas Napoli untuk melakoni leg kedua play off babak 16 besar Liga Europa. Pedri dkk unggul 4-2 atas I Partenopei di Stadion Diego Armando Maradona, Jumat (25/2) dini hari WIB. Lagi-lagi kubu tamu mempertahankan kinerja apik.

"Mencetak empat gol di Napoli bukan hal yang mudah. Partenopei memiliki rekor pertahanan terbaik di Serie A (sejauh musim ini berjalan)," demikian laporan yang dikutip dari marca.

Skuad polesan Luciano Spalletti terlibat perburuan gelar scudetto. Mereka bersaing dengan Inter Milan, AC Milan, Juventus dan Atalanta. Artinya, status Lorenzo Insigne dkk sebagai salah satu raksasa negeri pizza, tak terbantahkan.

Namun Barcelona menunjukkan kematangan. Raksasa Katalunya bermain dalam top performanya. Setelah periode gelap, kini Barca menunai manisnya.

"Kemenangan seperti ini memberi kami kepercayaan diri. Kami mendominasi selama 90 menit. Ini pertama kalinya, kami melakukannya sejak saya berada di sini," ujar Xavi dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia.

Barca gemilang meski selalu mendapat teriakan suporter lawan. Gerard Pique dkk menguasai bola hingga nyaris 60 persen. Kemudian melepaskan 16 tembakan dengan enam shots on target.

Akurasi operan para penggawa Blaugrana mencapai 91 persen. Itu berarti ciri khas Raksasa Katalunya kembali terlihat. Sebuah tim yang aktif memainkan umpan-umpan kombinasi satu dua sentuhan dengan dibumbui pergerakan tanpa bola.

"Saya senang ketika para pemain saya menikmati sepakbola, dan juga menghibur penggemar," ujar Xavi.

Setelahnya sang entrenador meminta Frenkie de Jong dkk tetap membumi. Mereka belum mendapatkan apa-apa. Barcelona masih bersaing di La Liga dan Liga Europa.

Xavi menegaskan, wajar jika tim seperti Barca memiliki target yang tinggi. Namun, semua itu bisa dicapai lewat kerja keras dan kematangan mental. Pemilik Stadion Camp Nou berproses menuju level seperti di era Pep Guardiola.

"Kami ingin menang, tapi kami harus rendah hati," tutur Xavi, menegaskan.

Kini, Jordi Alba dkk kembali ke ranah domestik. Barcelona mempersiapkan diri jelang laga kontra Athletic Bilbao. Duel tersebut berlangsung di Stadion Camp Nou, Senin (28/2) dini hari WIB.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement