Wakil Wali Kota Surabaya Pastikan Produksi Minyak Goreng Aman
Red: Muhammad Fakhruddin
Pedagang antre membeli minyak goreng curah murah di Pasar Pucang, Surabaya, Jawa Timur, Senin (21/2/2022). Kementerian Perdagangan menggelar operasi pasar minyak goreng curah murah di Pasar Tambahrejo dan Pasar Pucang yang dijual kepada pedagang dengan harga Rp10.500 per liter. | Foto: Antara/Didik Suhartono
REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Wakil Wali Kota Surabaya Armuji memastikan produksi minyak goreng berjalan aman untuk bisa memenuhi kebutuhan pasar setelah mengunjungi perusahaan minyak goreng PT Salim Ivomas Pratama di Kota Pahlawan, Jatim, Jumat (25/2/2022).
"Alhamdulillah sudah berjalan, bahkan tadi saya lihat difokuskan ke Kemasan 1 Liter dan 2 liter supaya mudah pendistribusian memenuhi kebutuhan Pasar," kata Wakil Wali Kota (Wawali) Armuji.
"Sinergitas antara pemerintah dan dunia usaha dibutuhkan dengan tujuan warga Surabaya terjamin pasokan minyak goreng. Itu bisa dilakukan secara bertahap, aman dan harganya sesuai HET (harga eceran tertinggi) yang ditetapkan oleh Kementrian Perdagangan," ujarnya.
Selain itu, Armuji juga mencermati saat ini di ritel-ritel banyak minyak goreng yang kosong. Bahkan harga minyak goreng curah yang seharusnya Rp11.500 per liter, tapi warga masih membeli dengan harga Rp18 ribu bahkan sampai Rp20 ribu.
Sehingga, lanjut dia, perlu adanya gotong-royong dari semua pihak untuk mengamankan dari hulu ke hilir. "Kami harap memasuki bulan Puasa Ramadhan bisa dikendalikan dan berangsur turun," katanya.