Jumat 25 Feb 2022 21:12 WIB

In Picture: Pengungsi Gempa di Pasaman Barat

Menurut BNPB, tujuh warga meninggal dunia akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,2. .

Red: Mohamad Amin Madani

Warga berada di bawah tenda di depan rumahnya yang rusak akibat gempa di Jorong Pinagar, Nagari Aua Kuning, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jumat (25/2/2022). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan gempa berkekuatan magnitudo 6,2 di Pasaman Barat dan sekitarnya itu mengakibatkan tujuh warga meninggal dunia. (FOTO : Antara/Iggoy el Fitra)

Warga mengungsi ke tempat yang lebih aman pascagempa di Nagari Pinagar, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat, Jumat (25/2/2022). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan gempa berkekuatan magnitudo 6,2 di Pasaman Barat dan sekitarnya itu mengakibatkan tujuh warga meninggal dunia. (FOTO : ANTARA/Muhammad Arif Pribadi/aww.)

Warga mengungsi ke tempat yang lebih aman pascagempa di Nagari Pinagar, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat, Jumat (25/2/2022). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan gempa berkekuatan magnitudo 6,2 di Pasaman Barat dan sekitarnya itu mengakibatkan tujuh warga meninggal dunia. (FOTO : ANTARA/Muhammad Arif Pribadi/aww.)

Warga menaiki bus untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman pascagempa di Nagari Aua Kuning, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jumat (25/2/2022). Pascagempa berkekuatan magnitudo 6,2 sebagian warga memilih mengungsi dan menjauh dari episentrum gempa karena masih terjadi gempa susulan yang menyebabkan longsor. (FOTO : Antara/Iggoy el Fitra)

Warga mengungsi ke tempat yang lebih aman pascagempa di Nagari Aua Kuning, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jumat (25/2/2022). Pascagempa berkekuatan magnitudo 6,2 sebagian warga memilih mengungsi dan menjauh dari episentrum gempa karena masih terjadi gempa susulan yang menyebabkan longsor. (FOTO : Antara/Iggoy el Fitra)

Warga menaiki bus untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman pascagempa di Nagari Aua Kuning, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jumat (25/2/2022). Pascagempa berkekuatan magnitudo 6,2 sebagian warga memilih mengungsi dan menjauh dari episentrum gempa karena masih terjadi gempa susulan yang menyebabkan longsor. (FOTO : Antara/Iggoy el Fitra)

Warga menaiki bus untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman pascagempa di Nagari Aua Kuning, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jumat (25/2/2022). Pascagempa berkekuatan magnitudo 6,2 sebagian warga memilih mengungsi dan menjauh dari episentrum gempa karena masih terjadi gempa susulan yang menyebabkan longsor. (FOTO : Antara/Iggoy el Fitra)

Warga berada di bawah tenda di depan rumahnya yang rusak akibat gempa di Jorong Pinagar, Nagari Aua Kuning, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jumat (25/2/2022). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan gempa berkekuatan magnitudo 6,2 di Pasaman Barat dan sekitarnya itu mengakibatkan tujuh warga meninggal dunia. (FOTO : Antara/Iggoy el Fitra)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG -- Warga berada di bawah tenda di depan rumahnya yang rusak akibat gempa di Jorong Pinagar, Nagari Aua Kuning, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jumat (25/2/2022).

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan gempa berkekuatan magnitudo 6,2 di Pasaman Barat dan sekitarnya itu mengakibatkan tujuh warga meninggal dunia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement