Jumat 25 Feb 2022 21:24 WIB

F1 Batalkan Grand Prix Rusia

tidak mungkin menggelar Grand Prix Rusia di situasi saat ini.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Muhammad Akbar
Cuaca di Sirkuit Sochi Autodrom, Rusia, pada Sabtu (25/9) yang membuat latihan bebas (FP3) GP Rusia dibatalkan.
Foto: AP Photo/Sergei Grits
Cuaca di Sirkuit Sochi Autodrom, Rusia, pada Sabtu (25/9) yang membuat latihan bebas (FP3) GP Rusia dibatalkan.

REPUBLIKA.CO.ID, SOCHI — Formula 1 mengumumkan tidak akan menggelar balapan di Rusia musim ini menyusul situasi terkini di mana negara tersebut melakukan invasi ke Ukraina. Balapan dijadwalkan di Sochi Olympic Park pada 25 September nanti.

"Kami melihat perkembangan di Ukraina dengan rasa sedih dan syok serta berharap resolusi cepat dan damai untuk situasi ini," demikian pernyataan resmi F1, Jumat (25/2).

Sebelumnya, F1, FIA dan tim-tim kompetitor telah membahas soal sikap olahraga tersebut dan tercapai keputusan bahwa, "tidak mungkin menggelar Grand Prix Rusia di situasi saat ini."

Rusia melancarkan serangan besar-besaran ke Ukraina lewat darat, udara dan laut pada Kamis.

Juara dunia empat kali Sebastian Vettel pada sesi jumpa pers, Kamis, mengatakan ia tak akan ambil bagian di Grand Prix Rusia apabila balapan itu tetap berlangsung.

Juara dunia bertahan Max Verstappen juga menentang keras, mengatakan membalap di negara yang sedang berperang "tidak benar".

Tim Haas F1 telah berpisah dengan sponsor titel mereka, perusahaan pupuk kimia asal Rusia Uralkali yang dimiliki bilyuner Dmitry Mazepin, yang putrana, Nikita membalap di tim asal Amerika Serikat itu.

Haas telah mencopot brand Uralkali dan nuansa bendera Rusia dari livery mobil mereka VF-22 yang pada hari terakhir tes pramusim di Barcelona dibalut warna putih polos.

Pembatalan balapan di Rusia menyebabkan kalender F1 berkurang menjadi 22 balapan, setelah sebelumnya mencapai rekor 23 Grand Prix dalam satu tahun musim ini.

Grand Prix Rusia debut di F1 pada 2014 silam dan rencananya akan dipindah ke trek baru di luar St Petersburg mulai tahun depan.

Presiden Rusia Vladimir Putin hadir di balapan-balapan sebelumnya, bahkan menyerahkan trofi di podium.

Sponsor utama balapan tersebut adalah VTB Group, yang memiliki VTB Bank yang dikenai sanksi oleh Amerika Serikat dan Inggris menyusul invasi Rusia ke Ukraina.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement