Wagub Jateng Minta Pelaku UMKM Mulai Jalankan Ekonomi Hijau

Red: Muhammad Fakhruddin

Wagub Jateng Minta Pelaku UMKM Mulai Jalankan Ekonomi Hijau (ilustrasi).
Wagub Jateng Minta Pelaku UMKM Mulai Jalankan Ekonomi Hijau (ilustrasi). | Foto: Antara/M Ibnu Chazar

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen meminta para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mulai menjalankan usahanya dengan konsep ekonomi hijau.

"Produk UMKM yang mengimplementasikan ekonomi hijau dinilai mempunyai nilai tambah karena ramah lingkungan sehingga bisa membuka akses lebih terhadap pasar dan berdampak bagi kelestarian alam," katanya di Semarang, Jumat (25/2/2022).

Wagub menilai Indonesia memiliki potensi yang besar dalam melaksanakan ekonomi hijau, salah satunya karena faktor kekayaan alamnya yang mendukung, meskipun tetap diperlukan kolaborasi dan sinergi dengan banyak pihak.

"Ke depan, semua pihak yang ada, baik itu kementerian/lembaga, pemerintah daerah, pelaku usaha dan industri harus terus bertransformasi menuju ekonomi hijau," ujarnya.

Baca Juga

Peluang pasar yang besar karena mengedepankan konsep ekonomi hijau dirasakan oleh Sasi Syifaurohmi selaku pengelola Batik Zie di Kota Semarang.

Menurut dia, peluang pasar internasional terbuka lebar karena preferensi konsumen terhadap produk ramah lingkungan terus meningkat. "Pekerjaan rumah kita adalah gimana caranya supaya di Semarangpun atau di Jawa Tengahpun mulai 'aware' terhadap batik warna alam karena pasarnya itu luar biasa, apalagi untuk pasar internasional," katanya.

Ia berkomitmen untuk mengedepankan ekonomi hijau yang juga diwujudkan dengan mengurus sertifikasi industri hijau di Kementerian Perindustrian pada tahun ini.

Ia mengakui prosesnya tidak mudah sebab industri batik agar mendapatkan sertifikat hijau tidak sekadar hanya karena menggunakan pewarna alam, tapi harus memenuhi semua indikator yang disyaratkan. "Jadi ternyata perusahaan yang ramah lingkungan, tidak hanya sekedar ramah lingkungan karena ramah alam. Ternyata banyak sekali indikator-indikator yang harus kita penuhi, baik itu dari segi efektivitas penggunaan sumber daya alam, kemudian penghematan energi dan sebagainya," ujarnya.

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Dorong UMKM, Telkomsel Hubungkan Pelaku Usaha dengan Mitra Grosir Tepercaya

Tren Pengadaan Belanja Pemda Libatkan UMKM Lewat E-Markerplace

Ongkir Produk Mahal, Apa yang Harus Dilakukan Jasa Ekspedisi?

Pemkot Semarang Gandeng Lebih Banyak Pihak Dorong UMKM

Kemenparekraf Sosialisasikan Pembiayaan FinsCoin Kepada UMKM

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark