REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- John Mayer mengumumkan bahwa rangkaian tur Sob Rock di beberapa negara terpaksa ditunda. Hal itu lantaran dirinya dan beberapa personil band positif Covid-19.
“Semakin banyak personil band yang dinyatakan positif Covid hari ini, termasuk aku. Ini berarti kami harus menjadwal ulang empat pertunjukan berikutnya,” kata Mayer dalam unggahannya di Instagram.
Pelantun “New Light” itu kemudian menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penggemar dan semua pihak yang merasa dirugikan atas penundaan tur. Menurutnya, penundaan tur juga membuat dia sedikit frustasi karena bulan lalu Mayer juga sempat positif Covid.
“Ini menyedihkan bagi semua orang di band dan kru, dan menyisakan pertanyaan mengapa saya di tes positif dua kali selama dua bulan ini,” kata Mayer seperti dilansir dari People, Jumat (25/2/2022).
Ia juga menginformasikan kepada 5,5 juta pengikutnya di Instagram bahwa ia hanya menderita gejala ringan, sehingga tidak perlu dikhawatirkan. Ia juga berjanji akan mempersembahkan pertunjukan terbaik di tur selanjutnya.
“Kami akan mempersembahkan apa yang kami bisa di acara mendatang, segera setelah kami beristirahat dan bisa berkumpul lagi,” kata Mayer.
Pada tur di Washington, Rabu, Mayer muncul di panggung untuk pertunjukan akustik dengan secangkir teh dengan dibalut mantel. Ia juga mengatakan bahwa dirinya mulai merasa sakit tenggorokan sore kemarin.
Sebelumnya pada Januari, John Mayer juga dinyatakan positif Covid-19. Karenanya, dia terpaksa absen tampil bersama bandnya, Dead & Company, di konser Playing In The Sand. Konser Playing in The Sand Dead & Company dijadwalkan digelar pada 7-10 Januari dan 13-16 Januari di Riviera Cancun, Meksiko.