Jumat 25 Feb 2022 22:36 WIB

Malaysia akan Bantu Pendidikan Hingga Peluang Kerja Muslim Champa 

Terdapat 800 ribu komunitas Melayu Champa di negara anggota ASEAN

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Nashih Nashrullah
Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yaakob, menyatakan Malaysia akan buka kesempatan kerja untuk Muslim Champa
Foto: EPA-EFE/PRIME MENTER OFFICE MALAYSIA
Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yaakob, menyatakan Malaysia akan buka kesempatan kerja untuk Muslim Champa

REPUBLIKA.CO.ID, PHNOMPENH— Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob, mengatakan pihaknya berencana untuk memberikan bantuan pendidikan dan kesempatan kerja kepada komunitas Muslim Melayu Champa di Kamboja. 

Diskusi lebih lanjut akan diadakan dengan pemerintah setempat untuk mewujudkan ini. Dilansir dari Bernama, Kamis (24/2/2022), dia mengatakan bidang yang ditawarkan termasuk pendidikan teknis dan pelatihan kejuruan (TVET). 

Baca Juga

Hal ini disebut dapat menciptakan tenaga kerja terampil di antara 800 ribu komunitas Melayu Champa di negara anggota ASEAN. 

“Untuk Datuk Othsman (Hassan, Menteri Senior Departemen Perdana Menteri di Kamboja), kami akan melihat bagaimana kami dapat membantu dalam hal pendidikan.  Ternyata banyak yang kuliah di Kuala Lumpur," ujarnya saat makan malam bersama Keluarga Malaysia (Malaysian Family diaspora) di Kamboja.