REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi banyak orang, kopi telah menjadi minuman wajib untuk mengawali hari. Selain menyegarkan, kebiasaan minum kopi juga bisa merampingkan pinggang bila dilakukan dengan tepat.
Kafein dalam kopi diketahui dapat membantu mendorong metabolisme serta menurunkan rasa lapar. Kedua hal ini dapat memberikan dampak positif pada pengelolaan berat badan.
Meski kafein dalam kopi bermanfaat, kebiasaan minum kopi yang keliru justru bisa memicu kenaikan berat badan. Oleh karena itu, kebiasaan dan cara minum kopi juga perlu diperhatikan bila ingin menjaga atau menurunkan berat badan.
Setidaknya ada lima kebiasaan minum kopi yang dapat membantu menurunkan berat badan dan menyusutkan lingkar pinggang. Berikut ini adalah lima kebiasaan tersebut, seperti dilansir EatThis, Sabtu (25/2/2022).
Minum Kopi Hitam
Meminum kopi tanpa tambahan gula dan krim merupakan cara tersehat untuk menikmati kopi. Sajian kopi hitam seperti ini bisa dikatakan bebas kalori dan kaya akan antioksidan.
"Beberapa data menunjukkan bahwa kafein yang terdapat pada kopi bisa menunjang penurunan berat badan," ujar ahli gizi dan penulis buku Lauren Manaker MS RDN.
Manaker mengatakan penambahan gula, krim dan berbagai bahan tambahan berkalori lain merupakan hal yang membuat kebiasaan minum kopi bisa memicu kenaikan berat badan. Oleh karena itu, Manaker menganjurkan para penggemar kopi untuk minum kopi hitam tanpa bahan tambahan lain.
Menambahkan Kayu Manis ke Kopi
Meski kopi hitam menyehatkan, tak semua orang bisa menikmati rasa pahitnya. Bila ingin menikmati sajian kopi manis dan sehat, kayu manis bisa dijadikan alternatif pengganti gula.
Untuk membuat kopi manis dengan kayu manis, gunakan kayu manis dalam bentuk bubuk sehingga bisa langsung ditaburkan ke dalam kopi hitam. Penggunaan kayu manis ini tak hanya memberikan rasa manis, tetapi juga tidak menambah kandungan kalori di dalam sajian kopi.
Di samping itu, kayu manis juga mengandung antioksidan. Antioksidan ini sangat bermanfaat sebagai antiinflamasi.